Gelombang udara dingin yang menyelimuti Taiwan telah mengubah taman Dasyueshan (大雪山國家森林遊樂區) di Taichung menjadi pemandangan yang sangat memukau. Danau Tianchih di taman tersebut telah membeku, menyerupai kristal es yang halus. Sementara, dedaunan di sekitarnya telah tertutup oleh embun beku.
Menurut Administrasi Cuaca Pusat, gelombang dingin diperkirakan akan bertahan di Taiwan hingga Minggu (19 November). Gelombang ini menurunkan suhu hingga 10 derajat Celsius di dataran rendah. Daerah yang terkena dampak meliputi New Taipei, Keelung, Taipei, Taoyuan, Hsinchu, Miaoli, Taichung, Changhua, dan Nantou.
Dasyueshan, yang sering juga disebut The Great Snow Mountain, terletak di ketinggian 2.600 meter di atas permukaan laut, mengalami suhu hingga 0 derajat Celcius pada hari Sabtu (18 September) menyebabkan danau tersebut membeku lebih cepat dari biasanya.
Selain itu, embun beku juga menutupi dedaunan di sekitar danau Tianchih. Daun-daun maple di taman tersebut biasanya berwarna merah cerah saat musim gugur, tetapi embun beku membuat warna daun-daun tersebut menjadi lebih terang dan berkilauan.
Manajer kawasan rekreasi Dasyueshan, Lin Wen-cheng (林文政), mengatakan bahwa pengunjung dapat mengantisipasi tampilan yang menakjubkan saat berbagai spesies pohon maple bertransisi ke warna merah cerah dengan dimulainya musim maple di taman hutan tersebut.
“Musim maple di taman hutan Dasyueshan biasanya berlangsung dari akhir November hingga awal Desember,” kata Lin. “Pengunjung dapat menikmati pemandangan indah danau beku dan dedaunan yang dilapisi embun beku, serta keindahan warna merah cerah dari pohon maple.”
Sumber : Taiwan News
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan