Sinar matahari dan suhu tinggi yang diikuti oleh hujan lebat telah menyebabkan panen yang buruk terhambat oleh hama serangga, membuat beberapa petani membiarkan ladang mereka dibiarkan kosong.
Akibatnya, harga rata-rata sayuran berdaun naik dari NT$20 (US$0,65) per kilogram pada awal Juni menjadi NT$27 (US$0,87), meningkat sekitar 30%, per PTS . Satu kebun buah naga di Huwei, Yunlin sangat menderita, dengan banyak buah menunjukkan kulit yang buruk.
Dengan tidak adanya cara menjual buah ini melalui jalur tradisional, pihaknya mengajak masyarakat untuk memetik buah sendiri dengan setengah harga. Seorang petani di Yunlin berkata, “Kami telah mengalami banyak hama dan penyakit. Anda tidak dapat menyemprotkan pestisida pada hari hujan. Dan juga tidak akan berhasil jika hujan turun setelah Anda selesai menyemprot.”
Selain itu, kebun buah naga di Huwei telah terpengaruh oleh cuaca hujan, yang telah merusak bagian luar buah tetapi bukan rasanya. Petani pun membuka kebun ini untuk umum untuk memetik sendiri buahnya dengan setengah harga.
“Setiap hari, 2.300 orang datang untuk memetik buah. Mereka semua membawa anak-anaknya karena menantikan pengalaman ini dan juga ingin membeli buah yang murah,” kata pemilik kebun Hsu Fuyi (許富義). Namun memetik buah naga tidaklah mudah, karena harus dipotong dari kaktus yang memiliki banyak duri.
Sumber : Taiwan News
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan