Hujan prem (plum rain atau 梅雨 ) diperkirakan akan membawa hujan di seluruh Taiwan dari Kamis hingga Sabtu (15-17 Juni).
Hujan prem sendiri diartikan sebagai 梅雨, istilah untuk hujan di bulan keempat dan kelima kalender Cina, atau periode tahunan curah hujan berkelanjutan dari akhir musim semi hingga awal musim panas. Sebutan ini secara khusus mengacu pada kepercayaan sejarah bahwa, ketika prem menguning dan jatuh di selatan Yangtze pada bulan keempat dan kelima, uap air yang menguap dari tanaman berubah menjadi hujan.
Biro Cuaca Pusat (CWB) pada hari Kamis mengeluarkan peringatan hujan lebat untuk Kota Tainan, Kota Kaohsiung, dan Kabupaten Pingtung. Anjuran tersebut akan berlaku mulai Kamis pagi hingga malam hari.
Ahli meteorologi Daniel Wu (吳德榮) dalam laporan hariannya mengatakan bahwa hujan prem akan datang dari utara dan bergabung dengan angin barat daya, menghasilkan curah hujan yang besar. Wu menyarankan warga untuk lebih berhati-hati akan cuaca buruk, seperti sambaran petir, angin kencang, hujan deras yang tiba-tiba, akumulasi curah hujan yang tinggi, dan hujan es, serta banjir saat air pasang dan daerah pantai dataran rendah.
Dari Minggu hingga Senin (18-19 Juni), Wu memperkirakan front cuaca akan bergerak ke perairan utara Taiwan. Namun, Taiwan masih akan terpengaruh oleh angin barat daya dan cuaca di wilayah tengah dan selatan akan terus tidak stabil, dengan adanya perkiraan hujan lokal, badai petir, dan kemungkinan peristiwa cuaca buruk skala kecil lainnya.
Sedangkan cuaca di Taiwan bagian utara dan timur akan relatif stabil dan panas. Akan ada kemungkinan hujan lokal jangka pendek di daerah pegunungan pada sore hari.
Sumber : Taiwan News
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan