Seorang pria menyerang seorang pasien pria dengan gergaji sepanjang 45 cm di ruang UGD di salah satu rumah sakit di Taiwan tengah pada hari Minggu (11 Juni 2023).
Insiden itu terjadi pada Minggu pagi (11 Juni 2023) pukul 04.31 di ruang gawat darurat Rumah Sakit Kristen Changhua. Seorang pria bermarga Hsu (許) sedang dirawat ketika si pembunuh, seorang pria bermarga Lin (林), tiba dan mulai mencari Hsu.
Ketika Lin melihat Hsu, dia bergegas maju dan meninju Hsu di sisi kanan wajahnya. Lin kemudian mengeluarkan gergaji sepanjang 45 cm dan mengayunkannya ke perut Hsu. Untungnya, seorang perawat dan penjaga keamanan dapat dengan cepat mencegat Lin.
Karena Hsu hanya menderita luka tusukan kecil dari gergaji dan tidak ada luka serius, dia tidak mengajukan tuntutan terhadap Lin.
Ketika polisi diberitahu tentang penyerangan tersebut, mereka bergegas ke tempat kejadian dan membawa Lin ke kantor polisi. Lin memberi tahu petugas bahwa dia dan Hsu telah berteman selama bertahun-tahun dan pertengkaran itu adalah hasil dari perselisihan antara keduanya.
Lin menolak untuk mengungkapkan penyebab pasti pertengkaran mereka. Setelah polisi selesai menanyai Lin, mereka memindahkannya ke kantor kejaksaan untuk diselidiki karena melanggar Undang-Undang Pemeliharaan Tatanan Sosial (Social Order Maintenance Act).
Menanggapi Insiden tersebut, Rumah Sakit Kristen Changhu menekankan bahwa sangat penting untuk memastikan keselematan pasien dan pentingnya pelatihan profesional terhadap penjaga keamanan.
Meskipun penjaga keamanan tidak melihat sesuatu yang mencurigakan tentang Lin, rumah sakit mengatakan bahwa mereka dengan cepat mengambil tindakan ketika dia menyerang Hsu dan mampu mencegah Lin melukai pasien secara serius.
Sumber : Taiwan News
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan