Gelombang kuat di pantai timur Taiwan, yang disebabkan oleh Topan Mawar, menyebabkan dua insiden orang hanyut ke laut pada Minggu (28/5) pagi, dengan satu orang masih hilang di Yilan, dan satu orang dilaporkan meninggal di Hualien.
Seorang gadis muda hilang setelah dia dan seorang wanita berusia 25 tahun bernama Chang (张) tersapu ke laut pada Minggu pagi, saat mengunjungi Pantai Neipi, juga dikenal sebagai Lover’s Bay, di Kabupaten Yilan. Chang berhasil kembali ke pantai, tetapi gadis itu tersapu ke laut, lapor UDN.
Gadis itu terlihat sekitar 60 atau 70 meter di laut sebelum dia menghilang. Departemen Pemadam Kebakaran Kabupaten Yilan menerima panggilan darurat pada pukul 8:30 pagi bahwa gadis itu hilang. Sebuah kamera drone dikirim untuk mensurvei daerah tersebut dan kapal penangkap ikan lokal disiagakan. Juga diberitahukan untuk membantu pencarian.
Awalnya, pria itu memberi tahu responden bahwa temannya berusia 18 tahun, namun kemudian dilaporkan oleh TVBS bahwa pria dan gadis itu bertemu di aplikasi kencan bernama Lemo pada Minggu pagi, dan bahwa dia sebenarnya adalah siswa SMP tahun pertama.
Dalam insiden terpisah di Kotapraja Xincheng Kabupaten Hualien, tiga siswa sekolah dasar sedang bermain di pantai dan salah satu dari mereka terjebak arus bawah yang kuat dan terbawa ke laut. Salah satu temannya berusaha untuk menyelamatkan korban, namun naas nya Ia pun turut terseret gelombang besar tersebut, lapor SETN.
Anak laki-laki ketiga segera pulang ke rumah untuk memberi tahu orang tuanya, dan memanggil pihak berwenang setempat untuk meminta bantuan. Salah satu siswa, anak laki-laki yang dipanggil Chou (周), diselamatkan oleh kapal patroli sekitar pukul 12 malam. Namun, anak kedua masih belum ditemukan.
Pada hari Minggu sore, anak yang dilaporkan hilang di Hualien ditemukan di pantai tak lama setelah jam 3 sore tetapi tidak memiliki tanda-tanda vital. Bocah berusia 13 tahun itu dilarikan ke rumah sakit, tetapi dinyatakan meninggal pada pukul 3 :57 sore, lapor LTN.
Gelombang pada Minggu pagi di sepanjang pantai timur Taiwan dilaporkan setinggi tiga hingga empat meter di beberapa daerah.
Topan Mawar dapat membawa hujan dan angin kencang ke Taiwan utara selama 48 jam ke depan. Gelombang kuat diperkirakan terjadi di sepanjang pantai timur Taiwan sepanjang Minggu dan Senin (29 Mei). Pihak berwenang memperingatkan orang yang mengunjungi pantai untuk berhati-hati dan menghindari berenang atau memancing di kondisi berbahaya.
Sumber : Taiwan News
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan