Badai Topan Mawar telah melemah dan diturunkan dari topan super menjadi topan.
Menurut pelacakan cuaca saat ini, Topan Mawar berbelok ke arah utara, membuat pendaratan langsung di atas Taiwan tidak mungkin terjadi. Ahli meteorologi Daniel Wu (吳德榮) mengatakan Mawar perlahan-lahan kehilangan kekuatan dan akan mulai mempengaruhi cuaca Taiwan saat semakin dekat.
Wu mengatakan model prakiraan 10 hari terbaru oleh Eropa (ECMWF) dan AS (GFS) menunjukkan Topan Mawar mendekati Saluran Bashi pada Senin (29 Mei) terus melambat dan secara bertahap berbelok ke utara. Wu menambahkan bahwa jalur yang diprediksi masih belum pasti.
Wu mengatakan Taiwan akan mulai mengalami hujan lokal singkat di wilayah Taipei serta timur laut pada hari Senin. Sementara itu, cuaca pada Senin di wilayah selatan, tengah, Hualien, dan Taitung diperkirakan tetap stabil dengan suhu diperkirakan tinggi.
Wu mengatakan jika Topan Mawar bergerak ke arah yang lebih barat, daerah dataran tengah dan selatan dapat terpengaruh, dengan dampak di daerah lain yang semakin intensif, tetapi diperlukan lebih banyak pengamatan.
Sementara itu, Biro Cuaca Pusat (CWB) mengeluarkan peringatan suhu tinggi “kuning” untuk Kota Tainan dan Kota Kaohsiung karena suhu tengah hari diperkirakan melebihi 36 C pada Minggu (28 Mei). CWB juga mengeluarkan peringatan gelombang besar untuk pantai timur dengan gelombang setinggi dua meter diamati di Taitung.
Topan Mawar saat ini berada di tenggara Eluanbi, dan menuju barat laut dengan kecepatan 19 hingga 14 kpj, dan diperkirakan mencapai 700 km tenggara Eluanbi pada pukul 2 pagi pada hari Senin.
Sumber : Taiwan News
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan