Bandara Internasional Taoyuan menutup landasan pacu selatannya pada Rabu siang (26 April) setelah menerima pesan ancaman tentang adanya bom yang disembunyikan di pesawat Air China.
SETNews melaporkan bahwa penerbangan Air China CA185 berangkat dari Beijing pada pukul 8:25 pagi dan mendarat di Bandara Internasional Taoyuan sekitar pukul 11:45. 103 penumpang dan 15 awak pesawat berada di dalam pesawat.
Setelah pihak bandara menerima laporan sekitar pukul 11.30, pihak bandara meminta agar penerbangan diparkir di landasan selatan yang ditutup untuk penyelidikan pesawat. Pada pukul 13.30, Biro Polisi Penerbangan selesai menggeledah pesawat dan menyatakan bebas bahan peledak.
Penumpang diangkut ke terminal melalui bus untuk imigrasi setelah pemeriksaan keamanan. Seorang penumpang bermarga Lin (林) mengatakan kepada media bahwa ia sama sekali tidak mendengar tentang kemungkinan adanya bahan peledak dalam penerbangan, juga tidak ada pengumuman di pesawat.
Penumpang menghabiskan sekitar dua jam menunggu di pesawat dan dilaporkan tenang dan tertib.
Yahoo News melaporkan bahwa kepala biro polisi penerbangan, Chiou Wen-liang (邱文亮), yang mengatakan pesan ancaman tersebut dikirim ke alamat email layanan penumpang. Biro polisi penerbangan hingga saat ini masih sedang menyelidiki alamat IP pengirim.
Sumber : Taiwan News
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan