Di Kota Huwei, Kabupaten Yunlin kemarin (3/27), seorang kurir foodpanda wanita kehilangan kendali dan menabrak hingga masuk selokan pinggir jalan dan tewas di tempat. Anaknya yang sedang berulang tahun masih belum mengetahui kepergian ibu mereka, dan masih menunggu ibunya pulang untuk merayakan ulang tahun bersama-sama.
Kemarin (3/27), seorang wanita kurir foodpanda sedang berkendara di sepanjang Qingyun Road. Ia diduga tidak memperhatikan kondisi jalan dan menabrak hingga masuk ke selokan dengan sepeda motornya. Helmnya terlepas dan kepalanya terluka parah. Ia meninggal segera di tempat. Menurut saksi mata, ia melihat motor pengantar makanan foodpanda tersebut sedang melewati persimpangan Jalan Qingyun dan Jalan Qingyun 2nd. Sepeda motor tiba-tiba kehilangan kendali dan meluncur ke selokan.
Setelah kejadian tersebut, anggota keluarga almarhum segera memposting di Internet. Dalam postingannya dikatakan bahwa almarhum sebenarnya mengelola sebuah toko minuman kecil di daerah setempat, namun, karena tekanan keuangan keluarga, ia memulai menjalankan pekerjaan kurir makanan paruh waktu untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Sang wanita memiliki dua anak yang berusia 5 tahun dan 3 tahun di rumah.
Salah satu kerabatnya memposting di Facebook “虎尾人(讚)出來”. Ia mengatakan bahwa almarhum adalah adiknya. Meskipun almarhum menjalankan toko minuman, karena adanya faktor-faktor seperti inflasi, kenaikan bahan baku, dan wabah penyakit, ia harus bekerja paruh waktu sebagai kurir makanan untuk menghidupi keluarganya.
Dalam postingan tersebut dikatakan, anaknya yang sedang berulang tahun masih belum mengetahui kepergian ibu mereka, dan masih menunggu ibunya pulang untuk merayakan ulang tahun bersama-sama. Sekarang anak-anaknya telah kehilangan tulang punggung keluarga, sehingga kerabat dan teman bergegas secara online untuk mencari bantuan.
Kerabat dan teman menulis bahwa keluarga almarhum saat ini dalam situasi yang sulit. Umumnya, keluarga berpenghasilan ganda hampir tidak bisa menghidupi keluarga, apalagi kehilangan pilar penting. Oleh karena itu, postingan facebook tersebut mengharapkan orang-orang yang lewat di toko minuman milik almarhum dapat meminta bantuan untuk membelikan minuman ataupun membantu mempromosikannya.
“Bantu mereka melewati kesulitan (minuman asli, murah dan enak)”. banyak netizen meninggalkan pesan “belilah minuman setidaknya selama 6 tahun di toko minuman itu.”, “Kuatkan dan bekerja keraslah, usahakan untuk jaga kedua anak ini dengan baik”, “Minumannya sangat enak, saya sering pergi membelinya , silakan datang dan sering-seringlah bergabung dengan kami.”
Sumber : China Times
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan