Mempertimbangkan hak istirahat bagi para pekerja migran sektor informal, tahun ini pihak Kementerian Ketenagakerjaan MOL mengusung program perawatan jangka pendek pengganti PMA sektor informal, yang dikenal dengan program pelayanan perawatan jangka pendek, tanpa mempedulikan kondisi yang dirawat, PMA informal memiliki waktu untuk istirahat hingga maksimal mencapai 52 hari, yang artinya minimal setiap tahun setiap minggu libur sehari.
Hak libur istirahat PMA, usai pertimbangan pakar dan penataan subsidi
Untuk pengusungan sistem baru, kelompok agensi dan PMA menyatakan dukungannya, pihak MOL menekankan bahwa layanan jangka pendek adalah bagian tambahan. Sebelum sistem baru diluncurkan, telah dibahas dengan para pakar. Pada tahun 2023, lebih dari NT$ 80 juta telah dialokasikan dari sumber dana stabilitas ketenagakerjaan, dan diharapkan sistem baru dapat melindungi hak libur para PMA sektor informal.
Sumber : Warta Berita
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan