Seorang pria Taipei ditangkap karena melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita muda di metro Taipei Stasiun Houshanpi, jalur Bannan biru pada awal Desember. Pasukan polisi Taipei yang bertanggung jawab atas keamanan sistem MRT kota membuat siaran pers tentang insiden tersebut pada hari Minggu (1 Januari).
Pada 4 Desember tepat sebelum pukul 22:00, pelakunya, seorang pria berusia 66 tahun bermarga Chen, tertangkap dalam video sedang bersandar pada penghalang di belakang seorang wanita muda di salah satu stasiun pengisian daya telepon MRT. Saat korban sedang mengisi daya ponselnya, dan tidak menyadari kehadirannya, Chen menurunkan celananya dan mulai melakukan masturbasi di stasiun.
Dikutp dari LTN, seorang pengamat di stasiun menyaksikan apa yang dilakukan Chen. Dia memotret pria yang melakukan tindakan cabul dan memberi tahu wanita itu. Bystander kemudian memberitahu petugas MRT, yang menghubungi polisi.
Petugas polisi menggunakan rekaman pengawasan dan catatan transaksi kartu EZ untuk menentukan di mana Chen naik MRT dan di mana dia keluar dari Stasiun MRT Houshanpi setelah insiden tersebut.
Selama beberapa minggu, polisi dapat menentukan tempat yang sering dikunjungi Chen dengan menggunakan rekaman CCTV. Setelah mencari keberadaannya yang biasa, petugas akhirnya menemukannya di jalan pada akhir Desember.
Dia awalnya membantah tuduhan itu, mengklaim bahwa dia hanya melepas celana pendeknya untuk menggaruk dirinya sendiri karena dia tidak mandi selama berhari-hari. Petugas tidak yakin dan dia ditangkap karena kekuatan bukti video dan foto.
Setelah penangkapan Chen, polisi mengetahui bahwa dia sebelumnya didakwa melakukan tindakan tidak senonoh dalam insiden yang terjadi di dalam gerbong kereta di jalur merah MRT pada Agustus 2021.
Pada akhir tahun 2022, dilaporkan bahwa jumlah insiden pelecehan seksual meningkat dibandingkan dengan tahun 2021. Jalur Bannan biru juga merupakan tempat dengan jumlah insiden pelecehan seksual tertinggi yang dilaporkan di sistem MRT Taipei.
Penegak hukum memperingatkan calon pelanggar bahwa perilaku cabul dan pelecehan seksual di MRT akan mengakibatkan hukuman minimal NT$100.000, dan dapat mengakibatkan hukuman penjara hingga dua tahun, tergantung pada beratnya pelanggaran.
Jika Anda menyaksikan atau menjadi korban pelecehan seksual, polisi meminta Anda untuk memperhatikan kejadian tersebut. Kasus harus segera dilaporkan ke staf stasiun MRT dan polisi, yang dapat dihubungi dengan menelepon 110.
Sumber : Taiwan News
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan