Bagi PMA atau imigran baru yang hendak mengirimkan uang, diimbau dapat berhat-hati. Pihak Kepolisian Changhua belum lama ini berhasil membongkar kasus perampokan berkedok remitansi. Sasaran tertuju pada PMA yang hendak melakukan remitansi dengan nilai tukar yang lebih tinggi. Iklan terkait juga muncul di internet, usai janji bertemu dan mendapatkan uang, mendadak akan muncul orang lain yang berperan layaknya perampok.
Wanita Vietnam dirampok senilai NT$ 600 ribu saat hendak kirim uang
Awal bulan lalu, seorang wanita kewarganegaraan Vietnam dirampok senilai NT$ 600 ribu saat hendak melakukan transaksi kirim uang.
Kepala Kantor Polisi Cabang Changhua // Wang Guo-feng menjelaskan, “menggunakan taktik merampok saat hendak transaksi remitansi yang untuk membentuk sebuah komplotan kriminal, emasang iklan di internet dan melakukan remitansi gelap, menarik minat PMA yang hendak mengirit dana dan jeda kurs. Uang yang berhasil terkumpul senilai lebih dari NT$ 1 juta.”
Pelaku mencari korban secara acak di internet
Tim investigasi menemukan pelaku demi menghindari penangkapan, akan mengganti pelat nomor kendaraan, menargetkan PMA secara acak via internet yang hendak mencari nilai tukar kurs yang lebih tinggi dan pengiritan uang administrasi remitansi. Usai kasus berhasil terkuak, para imigran baru asal Vietnam di Changhua juga telah lebih waspada.
Imigran baru asal Vietnam berkata, “jika (uang) yang telah dikumpulkan cukup banyak, lebih baik pergi ke bank resmi, jangan mencari orang yang tidak dikenal.”
Komplotan menargetkan PMA sebagai korban, 3 hari terkumpul NT$ 1 juta
Hanya dalam kurun 3 hari telah ada 2 PMA yang menjadi korban, total uang mencapai lebih dari NT$ 1 juta. Pihak kepolisian berhasil menangkap total 7 pelaku yang tersebar di Changhua, Taichung dan Taoyuan, semuanya kini diserahkan kepada Kejaksaan Changhua. PMA diimbau berhati-hati, jangan karena hendak irit uang administrasi malah menjadi korban.
Sumber : Warta Berita
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan