Rancangan amandemen undang-undang lalu lintas yang akan menaikkan hukuman bagi pengemudi yang tidak mau mengalah.
Rancangan amandemen undang-undang lalu lintas yang akan menaikkan hukuman bagi pengemudi yang tidak mau mengalah kepada pejalan kaki menjadi NT$6.000, dan NT$36.000 jika terjadi cedera atau kematian, lolos pembacaan pertamanya di badan legislatif Taiwan pada Kamis (22 Desember).
Komite Transportasi Legislatif Yuan mengesahkan amandemen Undang-Undang Manajemen Lalu Lintas dan Penalti (道路交通管理處罰條例) yang akan menaikkan denda maksimum bagi pengendara yang tidak mengalah kepada pejalan kaki menjadi NT$6.000. Selain itu, jika terjadi cedera serius atau kematian akibat pengemudi yang tidak memberi jalan kepada pejalan kaki, SIM mereka dapat dicabut.
Media Amerika CNN Travel pada 7 Desember lalu mengklaim bahwa Taiwan memiliki kondisi lalu lintas yang “seperti medan perang”, dan mengutip halaman Facebook yang menyebut Taiwan sebagai “neraka hidup bagi pejalan kaki”.
Meski dalam undang-undang tersebut telah tertera ketentuan untuk menghukum pengemudi yang tidak bersedia mengalah kepada pejalan kaki, undang-undang tersebut dikritik karena masih terlalu longgar. Saat ini, denda untuk ketentuan tersebut hanya sebesar NT$1.200 hingga NT$3.600, dan undang-undang tersebut hanya berlaku untuk penyeberangan tertentu saja dan bukan semua persimpangan jalan yang digunakan oleh pejalan kaki.
Di bawah undang-undang yang diusulkan, pengemudi yang tidak bersedia mengalah pada pejalan kaki akan didenda antara NT$1.200 hingga maksimal NT$6.000. Masyarakat juga dapat melaporkan pelanggaran terkait kepada petugas yang berwajib atau ke kantor polisi.
Komite Transportasi juga menyetujui ketentuan yang menyatakan bahwa jika pengendara tidak mengalah pada pejalan kaki, dan oleh karena itu mereka menderita cedera atau kematian sebagai akibatnya, denda antara NT$7.200 dan NT$36.000 akan dikenakan. Selain itu, jika pejalan kaki mengalami cedera, SIM pengendara akan ditangguhkan selama satu tahun dan jika pejalan kaki terluka parah atau meninggal, SIM akan dicabut sepenuhnya.
Sumber : Taiwan News
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan