Bom bunuh diri terjadi di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar) pagi hari ini. Tim Densus 88 Antiteror Polri telah dikerahkan ke lokasi.
Ledakan bom bunuh diri terjadi sekitar pukul 08.25 WIB, Rabu (7/12/2022). Dirangkum dari detikJabar, berikut fakta-fakta ledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar sejauh ini:
1. Rekaman Video Beredar
Awalnya, ledakan itu diketahui melalui rekaman video yang beredar luas. Dalam video terlihat sejumlah orang yang sedang panik di sekitar lokasi kejadian.
Seorang pria kemudian terdengar mengatakan bahwa ledakan itu mirip bom.
“Informasi Polsek Astana Anyar nggak tau apa, ada suara yang meledak kayak bom,” ucap seorang pria dalam video, dikutip dari detikJabar, Rabu (7/12).
2. Ditemukan Potongan Tubuh Manusia
Tak berselang lama kemudian, ditemukan potongan tubuh manusia di lokasi ledakan. Potongan tubuh tersebut ditemukan tepat setelah ledakan terjadi.
Hingga kini pihak kepolisian sudah tiba di lokasi. Garis polisi juga telah dipasang untuk mengamankan lokasi kejadian.
3. Polri Benarkan Bom Bunuh Diri
Polisi memastikan ledakan di Polsek Astana Anyar Kota Bandung tersebut memang bersumber dari bom.
“Benar,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, dilansir detikNews, Rabu (7/12).
Ramadhan juga membenarkan ledakan tersebut karena bom bunuh diri.
“Iya, dugaan bom bunuh diri,” katanya.
4. Pelaku Bom Bunuh Diri Naik Motor
Polisi mengungkap pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, mengendarai sepeda motor. Namun sejauh ini pihak kepolisian belum mengidentifikasi pelaku.
Kendati identitasnya belum diketahui, pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar tersebut diduga seorang pria.
“Benar terjadi ledakan yang diduga bom bunuh diri yang mana pelakunya menggunakan sepeda motor,” kata Brigjen Ahmad Ramadhan.
5. Tim Densus 88 Polri Turun Tangan
Densus 88 Antiteror Polri kini sudah dikerahkan ke lokasi untuk melakukan investigasi.
“Penyidik Densus 88 sudah di lokasi Polsek Astana Anyar Bandung, untuk lakukan investigasi pengumpulan keterangan dan olah TKP,” kata Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Antiteror Kombes Aswin Siregar kepada wartawan dilansir detikNews, Rabu (7/12).
Dia mengatakan tim membutuhkan waktu untuk menelusuri serpihan-serpihan di lokasi. Aswin pun meminta publik untuk tetap tenang.
“Membutuhkan waktu serta untuk memastikan serpihan serpihan material yang ditemukan,” kata Aswin.
“Mohon waktu dan tetap tenang. Sekali lagi Densus 88 sedang bekerja cepat mendalami peristiwa ini. Keterangan resmi nanti akan disampaikan melalui Humas Polri,” tambahnya.
6. Kesaksian Warga di Lokasi
Alex, salah seorang warga di lokasi mengaku turut mendengar ledakan bom bunuh diri tersebut. Sejumlah warga juga mendengarkan hal serupa.
“Ada ledakan, semua pada kaget,” kata Alex.
Alex juga mengaku melihat asap dari kantor Polsek Astana Anyar setelah ledakan bom bunuh diri tersebut.
“Ada asap juga, tepat di dalam kantor polisi,” ujar Alex.
7. Polisi Sterilkan Lokasi-Segera Olah TKP
Polisi telah mensterilkan lokasi bom bunuh diri di Markas Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat. Polisi akan segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Sampai sekarang TKP sudah disterilkan dan segera dilakukan olah TKP,” kata Brigjen Ahmad Ramadhan, dilansir dari , Rabu (7/12).
Sumber : Detik News
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’