Mulai 1 Desember, warga Taiwan tidak lagi diharuskan memakai masker setiap saat ketika berada di luar ruangan, demikian menurut pelonggaran mandat masker tahap pertama yang disetujui oleh Perdana Menteri Su Tseng-chang (蘇貞昌) dalam rapat pandemi Kabinet pada Senin pagi, dan resmi diumumkan oleh Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) pada hari Senin siang.
Dalam hal pengaturan di dalam ruangan, tidak diperlukan masker saat bernyanyi, seperti di bar karaoke; dan restriksi bersulang keliling pada jamuan makan seperti pesta pernikahan akan dicabut.
Menurut laporan CECC, jumlah kasus positif COVID-19 di Taiwan terus mencatat penurunan, sementara pasien yang menderita gejala akut dan menengah telah berkurang banyak, dan pasien dengan gejala ringan atau sama sekali tak bergejala berjumlah 99,55%, maka CECC akan meneruskan kebijakan pembukaan secara bertahap sambil tak lupa memantau erat perkembangan perjangkitan varian-varian virus baru.
CECC juga melaporkan, hingga 25 November, jumlah kedatangan dan keberangkatan di bandara telah meningkat secara signifikan sejak pemerintah meningkatkan kuota menjadi 150 ribu kedatangan dan keberangkatan per minggu.
Untuk saat ini, lanjutnya, kuota direncanakan ditambah lagi menjadi 200 ribu per minggu, waktu pelaksanaan kemungkinan juga jatuh pada 1 Desember.
Sumber : Radio Taiwan International
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan