Wanita paruh baya bernama Jahrah (54) di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi tewas dimangsa ular piton sepanjang 7 meter. Sebelum ditemukan di perut ular, Jahrah sempat dilaporkan hilang oleh suaminya.
Peristiwa ini terjadi di Desa Terjun Gajah, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Barat, Minggu (23/10). Jahrah saat itu dilaporkan hilang karena tak lagi pulang usai pergi untuk menyadap karet.
Saat korban dilaporkan hilang oleh suaminya, polisi setempat langsung turun tangan. Pencarian difokuskan di kawasan kebun karet sebagai tempat di mana korban bekerja.
“Ketika korban pergi ke kebun miliknya untuk menyadap karet, tetapi hingga pukul 18.00 WIB korban belum pulang ke rumahnya, sehingga sang suami menjemput korban ke lokasi kebun dan tidak berhasil menemukan korban,” ujar Kapolsek Betara Jambi AKP S. Harefa, Senin (24/10).
“Jadi waktu itu ada laporan kehilangan orang di dalam kebun karet, dari laporan itu warga lalu pihak keluarga, bersama Bhabinkamtibmas melakukan pencarian korban ke kebun karet,” sambungnya.
Di kebun karet tersebut petugas dan suami korban hanya menemukan sebuah sendal, pisau deres, jilbab dan jaket milik korban. Suami korban juga menemukan peralatan dan perlengkapan istrinya di lokasi kebun tersebut.
Pada saat melakukan penyisiran petugas menemukan seekor ular piton besar sepanjang 7 meter. Ular ini akhirnya dicurigai telah memangsa korban. Kemudian tim langsung menangkap ular tersebut untuk memastikan bahwa korban hilang ada di dalam perut ular,” kata Harefa.
Saat perut ular dibelah, ditemukanlah korban di dalamnya. Tubuh korban disebut tak hancur dalam perut ular.
“Ketika pencarian warga itulah akhirnya korban ditemukan di dalam perut ular. Tubuh korban juga tidak hancur ketika ditemukan di dalam tubuh ular, lantaran diduga baru dimangsa,” terang Harefa.
Sumber : detikNews
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’