Kasus penembakan besar terjadi di Distrik Wanhua, Taipei kemarin malam. Seorang anggota geng menembakkan peluru di Hankou St. dan melukai dua orang. Ia kemudian berlari ke sebuah toko minuman di Kuil Qingshan di mana ia menyandera warga dan bergumul dengan polisi, menyebabkan empat orang termasuk polisi terkena tembakan peluru. Tersangka akhirnya menembakkan dua peluru dan mati bunuh diri.
Tersangka penyandera bergumul dengan polisi dan mati bunuh diri
Aparat kepolisian bersiaga dengan senjata dan tameng anti peluru. Mereka sedang berhadapan dengan seorang penyandera warga. Untungnya para sandera berhasil dibebaskan satu per satu. Enggan menyerah, tersangka akhirnya mati bunuh diri.
Bentrokan internal geng mafia di Wanhua tewaskan 1 orang, 4 cedera
Kasus penembakan ini terjadi tanggal 19 malam pk. 19:00 lewat. Tersangka bermarga Qiu yang dijuluki A-Guo diduga melancarkan aksi balas dendam gengnya. Ia menembakkan peluru di Hankou St., menyebabkan dua orang tertembak. Ia kemudian berlari ke kuil Qiangshan di Guiyang St. dan melepaskan tembakan yang melukai dua orang. Selanjutnya, ia menyandera empat warga dan bergumul dengan polisi. Temui jalan buntu, ia akhirnya mengarahkan pistol ke dirinya dan mati bunuh diri. Insiden ini menyebabkan empat korban cedera termasuk seorang aparat kepolisian.
Kasus penembakan Wanhua singkap keseriusan kepemilikan senjata api
Beberapa jam sebelum beraksi, tersangka bermarga Qiu ini mengucapkan selamat tinggal dengan putrinya dan meningalkan surat wasiat di media Facebook. Ia menyampaikan, musuhnya pernah menggunakan polisi untuk menindasnya. Kasus ini telah menyingkap keseriusan kepemilikian senjata api di kalangan masyarakat.
Kasus penembakan menoreh masalah keamanan di Kota Taipei
Disampaikan oleh kepolisian, sebanyak 86 senjata api dan lebih dari 1.800 peluru telah disita hingga September tahun ini. Pihaknya juga telah menahan 349 anggota geng mafia. Walau polisi kerap melancarkan operasi pemburuan, kasus penembakan di Taipei ini telah menoreh masalah keamanan secara keseluruhan.
Sumber : Warta Berita
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan