Pada saat protokol pandemi di Taiwan semakin longgar, situasi membludaknya pasien UGD di rumah sakit besar terjadi di berbagai pelosok, terutama anak-anak. Pasien selain penderita COVID-19, juga mencakup penderita pneunomia Mycoplasma dan gastroenteritis Norovirus (flu perut). RS Memorial Chang Gung Linkou mencatat ada 130 pasien anak-anak di UGD-nya pada hari Senin saja. Dokter menganalisis, prokes ketat yang ditaati pada masa pandemi telah membuat anak-anak kehilangan antibodi sehingga mudah terinfeksi.
Pasien bertambah, keterisian tempat tidur anak-anak hampir penuh
Menurut dokter, keterisian tempat tidur anak-anak di rumah sakit hampir penuh, seperti halnya sebelum pandemi; sementara jumlah pasien orang dewasa di UGD juga cenderung bertambah.
Perjangkitan virus influenza, infeksi pernapasan mulai merebak di Australia
Di Australia di belahan Bumi selatan, perjangkitan virus influenza dan infeksi pernapasan mulai merebak dengan ganas, lansia dan anak-anak yang rawat inap di rumah sakit terus bertambah. Taiwan harus waspada saat membuka kembali perbatasan negara.
Dokter ingatkan warga secepatnya divaksin, jaga kebiasaan sehat
Mengantisipasi gelombang influenza tahun ini, dokter pun mengingatkan warga untuk secepatnya menerima vaksinasi, baik untuk COVID-19 maupun influenza, dan tetap menaati kebiasaan sehat seperti mengenakan masker, rajin cuci tangan dan menjaga jarak sosial.
Sumber : Warta Berita
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan