Seorang pekerja migran dari Filipina pada Minggu, 12 Agustus 2022, ditangkap di Hsinchu, Taiwan karena diduga membunuh pacarnya yang menolak lamaran menikah yang diajukannya.
Menurut Biro Kepolisian Kabupaten Hsinchu, pria yang diidentifikasi dengan nama Dioni adalah pacar korban sebelum mereka berdua bekerja di Taiwan meskipun keduanya sempat putus sebelum datang secara terpisah untuk bekerja di Taiwan.
Setelah bertemu lagi di perantauan, keduanya pun kembali menjalin hubungan. Dikutip Gunem.id dari focustaiwan, korban menolak lamaran yang diajukan oleh Dioni dalam beberapa kali kesempatan selama mereka berpacaran di Taiwan.
Menurut keterangan polisi setempat, pada Sabtu malam, keduanya memesan kamar hotel di Zhubei. Pada kesempatan itu, Dioni lagi-lagi membahas topik pernikahan. Ketika korban mengulangi penolakannya untuk menikahi Dioni, terjadi perselisihan dan karena marah Dioni mencekik pacarnya.
Dioni kemudian menelepon layanan darurat, tetapi ketika paramedis tiba di tempat kejadian pada pukul 6 pagi pada hari Minggu, mereka mendapati korban telah meninggal untuk beberapa waktu. Paramedis lalu melaporkan kejadian itu ke polisi.
Saat ini tersangka sedang ditahan atas kasus dugaan pembunuhan dan kasus sedang dalam penyelidikan polisi.
Sumber : Focus Taiwan
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan