Badan Imigrasi Nasional telah membongkar sebuah jaringan agen kerja ilegal terbesar di Taiwan utara. Tersangka merekrut PMA melalui perusahaan agen kerja miliknya untuk bekerja di perusahaan cangkang, tapi sebenarnya ditempatkan di pabrik lain. Melalui layanan ilegal ini, tersangka diperkirakan telah meraih keuntungan NT$ 17 juta.
Agen kerja merekrut PMA untuk bekerja di perusahaan cangkang
Satgas New Taipei Badan Imigrasi Nasional mengadakan razia darurat di sebuah kantor agen kerja kecil yang dipenuhi pekerja migran. Usai menyita cap perusahaan dan dokumen bersangkutan, anggota satgas menyerbu ke tempat tinggal tersangka utama bermarga Wei dan berhasil menciduknya di toilet.
Tawarkan layanan ilegal bagi PMA, tersangka raih keuntungan ilegal NT$ 17 juta
NIA menemukan, tersangka merekrut PMA melalui perusahaan agen kerja miliknya untuk bekerja di perusahaan cangkang, tapi sebenarnya ditempatkan secara ilegal di pabrik manufaktur dan makanan. PMA harus membayar biaya agensi minimum NT$ 20.000, dan kalau sudi membayar NT$ 170.000 bahkan bisa bekerja secara bebas. Melalui layanan ilegal ini, Wei diperkirakan telah meraih keuntungan sebanyak NT$ 17 juta.
Tersangka berkomplotan dengan agen kerja untuk merekrut PMA Vietnam
Tapi dari manakah asalnya PMA? Rupanya, Wei berkomplotan dengan seorang agen kerja Vietnam di Taiwan yang membantu merekrut pekerja dari negaranya. Kini, kasus sedang diselidiki atas pelanggaran penipuan dan perolehan keuntungan melalui perantara ilegal.
Serikat kerja khawatir mayoritas PMA terkait juga adalah korban
Serikat kerja khawatir mayoritas PMA terkait juga adalah korban maka meminta klarifikasi selanjutnya dari pihak berwenang. Departemen Tenaga Kerja New Taipei mengingatkan, majikan tanpa izin yang merekrut PMA ilegal atau merekrut PMA untuk bekerja bagi pihak ketiga, telah melanggar UU Jasa Kerja, maksimum bisa didenda NT$ 750.000.
Sumber : Warta Berita
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan