Berikut kisah tentang sebuah keluarga yang sedang melakukan perjalanan bersama. Dalam video yang mereka buat terlihat ada anak berbaju merah misterus pada tahun 1998.
Seluruh anggota keluarga dalam video telah meninggal sehingga tak ada yang tahu siapa sebenarnya anak berbaju merah yang mengikuti mereka di belakang selama perjalanan.
Dilansir dari akun Twitter @pacarsarawatt menerjemahkan dari utas milik @lolitascak3 yang diunggah pada 23 Juni lalu.
Menceritakan sebuah mitos yang diyakini orang Taiwan tentang legenda ‘Setan Siluman’ yang selalu dikaitkan dengan hilangnya seseorang ketika berada di hutan.
Banyak orang yang percaya bahwa hantu tersebut menutupi mata mereka ketika sedang pergi ke hutan sehingga orang-orang yang pergi harus tetap bersama, jangan sampai ada yang terpisah.
Cerita legenda bermula dari sebuah klip video siaran di acara televisi populer tentang supranatural, Khon Uat Phi. Acara yang menekankan pada realisme memberikan kesempatan kepada penonton untuk mengirimkan cerita-cerita horor mereka.
Beberapa di antaranya terdapat video orang yang berjalan dengan anak kecil di belakang rombongan. Faktanya tidak ada satupun dari orang dewasa yang berada di dalam klip mengetahui atau pernah melihat seorang anak kecil memakai baju merah tersebut.
Video dikirim oleh salah seorang yang hadir dalam acara Khon Uat Phi itu. Video tersebut direkam saat seluruh keluarga melakukan perjalanan ke sebuah gunung di Taichung. Dalam perjalanan itu, diketahui tak seorang pun melihat anak dalam rekaman itu.
Setelah selesai berlibur, video tersebut tidak sempat dilihat kembali, sebab setelah beberapa saat, seluruh keluarga itu secara bertahap meninggal satu persatu. Padahal setiap orang baik-baik saja
Kemudian seseorang sempat ingin melihat video perjalanan yang direkamnya tersebut karena ia merindukan keluarganya itu, lalu ia heran ketika melihat seorang anak memakai baju merah ada di belakang rombongan keluarganya itu.
Tidak hanya itu, setelah memperhatikan beberapa foto, tampak wajah orang yang sudah meninggal itu bertaring. Penemuan ini terlalu menakutkan dan alasan itu pula yang membuat video tersebut dikirim ke acara televisi supranatural.
Untuk menganalisis kebenarannya, dalam program supranatural tersebut membuat para ahli mengamati video dengan cermat dan memperbesar wajah anak berbaju merah tersebut
Tidak disangka, wajah anak tersebut condong lebih mirip sesosok wanita lanjut usia. Selain itu, baik biksu maupun cenayang mengatakan bahwa anak tersebut tidak seperti manusia.
Dalam video itu pun tak ada satu pun orang dewasa yang memperhatikan anak berbaju merah itu, tampaknya memang anak tersebut tidak terlihat dimata orang-orang yang berdasa dalam rekaman itu.
Hal itu juga diyakinkan dengan penduduk desa yang berada dekat dengan wilayah gunung tersebut. Setelah mendatangi desa dan bertanya kepada penduduk disana bahkan kepada salah satu penduduk tertua disana, menyangkal adanya anak berbaju merah tersebut.
Namun, beberapa anak sekolah yang pernah bermain di dekat hutan mengaku pernah melihat anak ini, tapi anak-anak sekolah itu tidak pernah tahu siapa dan dari mana ia berasal.
Seorang sopir truk mengaku pernah melihat anak berbaju merah itu, meski ia pun tak tahu menau tentang identitas anak berbaju merah itu. Si sopir melihat anak tersebut sedang menyebrang jalan, tapi ketika sopir berusaha untuk memperhatikan, tiba-tiba anak itu menghilang.
Dari cerita pengalaman orang-orang di atas dapat disimpulkan banyak orang percaya bahwa anak berbaju merah itu mungkin saja siluman iblis.
Diketahui di masa lalu, terjadi insiden di mana sekelompok pemuda menghilang dipegunungan kota Hualien, seorang petugas berusaha mencari para pemuda tersebut, namun tidak menemukannya.
Dalam percariannya, petugas itu hanya menemukan barang-barang milik masing masing pemuda yang hilang tersebut.
Bertahun-tahun berlalu, seseorang mengambil foto di gunung tempat para pemuda itu hilang, dan ia menemukan gambar seorang anak laki-laki yang duduk di tepi tebing. Padahal saat itu tidak ada orang lain selain dirinya saat itu.
Orang tua dari salah satu pemuda yang hilang ini berasumsi bahwa mungkin laki-laki dekat tebing dalam foto tersebut adalah roh putranya, sebab setelah diperhatikan warna baju yang dipakai sama persis dengan baju yang dipakai anaknya saat hilang.
Dari sekelumit kejadian-kejadian penuh misteri di atas, banyak orang berasumsi bahwa anak berbaju merah itu mungkin anak yang berbalut kutukan.
Kisah anak berbaju merah itu akhirnya menjadi kepercayaan banyak orang di Taiwan. Meskipun pada tahun 2005 ada kemungkinan anak berbaju merah itu mungkin saja manusia sungguhan, namun masih tidak ada yang menguatkan bukti tersebut.
Pakar analisis gambar mengatakan bahwa gambar wajah orang bertaring dan wajah anak berbaju merah terkesan berumur, dapat disebabkan oleh penurunan kualitas video atau gambar.
Dalam rekaman video lain, terlihat beberapa orang berbalik untuk melihat sesuatu dibelakang mereka, tetapi beberapa orang lainnya seperti tidak merasa ada sesuatu yang mengikuti rombongan mereka.
Video rekaman ini sempat diklaim hanya cerita tipuan untuk kebutuhan siaran dalam acara pada program televisi tersebut. Hanya saja terlalu banyak pembenaran dari orang-orang yang bertanggungjawab atas kebenaran video tersebut.
Mereka membantah dan mengklaim bahwa video tersebut tidak palsu, sebab benar adanya orang-orang yang berada dalam video tersebut meninggal dunia.
Banyak spekulasi dan teori, misalnya bisa saja anak berbaju merah itu adalah manusia sungguhan yang tidak sengaja lewat dan secara kebetulan tidak diperhatikan oleh banyak orang.
Kisah anak berbaju merah itu berlanjut dengan dibuatkannya film bergenre horor pada tahun 2015 yang berjudul ‘The Tag-Along’, menceritakan kembali kisah legendaris tentang anak berbaju merah, Khong Hian yang membuat banyak orang menghilang dalam hutan.
Ditemukan dalam beberapa artikel, cerita tentang seorang supir truk yang pernah bertemu dengan anak berbaju merah, mengalami ketidakberuntungan yang beruntun.
Mulai dari pemecatan di tempat ia bekerja, sang istri yang tiba-tiba menceraikannya, dan dirinya sendiri yang mengalami sakit dalam waktu yang lama.
Seseorang pernah menaruh kamera kecil di tempat kejadian ditemukannya anak berbaju merah untuk merekam kemungkinan munculnya anak itu kembali.
Namun, tiba-tiba angin kencang datang berserta hujan, beberapa orang berpikir mungkin anak berbaju merah itu marah dan mengancam mereka semua.
Salah seorang lainnya pernah berusaha mengejar anak berbaju merah tersebut, lalu tak lama ia mengundurkan diri dari tempat ia bekerja.
Sumber : Hops.id
Berita Terkait
Restoran di Yunlin Debut Ramen Daging Buaya 
Restoran Beef Noodle di Beitou Terekam Menggunakan Air Bekas Lap Kotor Untuk Merebus Mie
Siti TKI Taiwan yang Bawa Pulang Sha Wang Anak Majikannya Tak Mau Dipisahkan