Kementerian Kesehatan RI mengeluarkan surat edaran tentang kewaspadaan terhadap penyakit cacar monyet atau monkeypox di negara non endemik. Ada sederet gejala yang wajib diwaspadai.
Gejala tersebut adalah:
Sakit kepala
Demam akut di atas 38,5 derajat celcius
Limfadenopati (pembesaran kelenjar getah bening)
Nyeri otot/Myalgia
Sakit punggung
Asthenia (kelemahan tubuh)
Seseorang di negara non endemis yang mengalami satu atau lebih dari gejala tersebut, dengan disertai ruam akut (papula, vesikel dan/atau pustula) yang tidak bisa dijelaskan, dikategorikan sebagai suspek berdasarkan definisi operasional Monkeypox yang dikeluarkan organisasi kesehatan dunia WHO.
Pada suspek, penyebab ruam akut tidak menjelaskan gambaran klinis dari daftar penyakit berikut:
varicella zoster
herpes zoster
campak
Zika
dengue
chikungunya
herpes simpleks
infeksi kulit bakteri
infeksi gonococcus diseminata
sifilis primer atau sekunder
hancroid
limfogranuloma venereum
granuloma inguinale
moluskum kontagiosum
reaksi alergi (misalnya, terhadap tanaman)
dan penyebab umum lainnya yang relevan secara lokal dari ruam papular atau vesikular.
Seseorang dikategorikan probable jika memiliki satu atau lebih dari deretan kriteria berikut:
Memiliki hubungan epidemiologis (paparan tatap muka, termasuk petugas kesehatan APD); kontak fisik langsung dengan kulit atau lesi kulit, termasuk kontak seksual; atau kontak dengan benda yang terkontaminasi seperti pakaian, tempat tidur atau peralatan pada kasus probable atau konfirmasi pada 21 hari sebelum timbulnya gejala
Riwayat perjalanan ke negara endemis Monkeypox pada 21 hari sebelum timbulnya gejala
Hasil uji serologis orthopoxvirus menunjukkan positif namun tidak mempunyai riwayat vaksinasi smallpox ataupun infeksi orthopoxvirus
Dirawat di rumah sakit karena penyakitnya.
Sedangkan kasus konfirmasi adalah kasus suspek dan probable yang dinyatakan positif terinfeksi virus Monkeypox, dibuktikan dengan pemeriksaan laboratorium real-time polymerase chain reaction (PCR) dan/atau sekuensing.
Sumber : KOMPASTV, Detik, CNN Indonesia
Berita Terkait
Wabah Pneumonia di China: Rumah Sakit Penuh
Topan Khanun Tiba, Warga Korea Utara Diminta Utamakan Jaga Foto Kim Jong Un
Taiwan Mempertimbangkan Untuk Mempekerjakan Lebih Banyak Pekerja Filipina Sampai Menawarkan Tempat Tinggal Permanen!