Penembakan di sekolah Amerika terjadi pada hari Selasa, (24/5/2022) di Sekolah Dasar Robb, Uvalde, Texas. Melansir dari AFP, sekolah itu berisi lebih dari 500 siswa, sebagian Hispanik, dan siswa yang kurang beruntung secara ekonomi dari kelas dua hingga kelas empat.
Melalui situs website SD Robb, pihak sekolah meminta orang tua untuk tidak menjemput anak-anak mereka sampai semuanya dihitung.
“Tolong jangan jemput siswa saat ini. Siswa perlu dipertanggungjawabkan sebelum mereka dilepaskan ke perawatan Anda. Anda akan diberitahu untuk menjemput siswa setelah semuanya dipertanggungjawabkan,” demikian keterangan yang dikutip detikcom, Rabu, (25/5/2022).
Pelaku Penembakan Texas: Remaja Pria Usia 18 Tahun
Seorang remaja pria berusia 18 tahun diketahui menjadi pelaku penembakan di Texas. Nama remaja tersebut adalah Salvador Ramos. Dia adalah penduduk setempat yang juga berkewarganegaraan Amerika Serikat (AS).
Kronologi Penembakan di Texas
Penembakan itu terjadi di Robb Elementary School kawasan Uvalde, Texas, dekat perbatasan Meksiko. Mengutip dari BBC, Kepala Polisi Distrik Uvalde, Pete Arredondo, mengatakan penembakan dimulai pada 11.32 waktu setempat.
Gubernur Texas, Greg Abbot, menyatakan pelaku menembak neneknya terlebih dahulu. Setelah itu, pelaku menuju ke Robb Elementary School pada siang hari.
Sesampainya di lokasi, dia meninggalkan kendaraannya begitu saja. Pelaku memegang pistol di tangannya dan kemungkinan juga ada senapan. Kemudian, ia melakukan aksi penembakan di sekolah tersebut
Penembakan di Texas Tewaskan 21 Orang
Akibat penembakan tersebut, banyak korban yang berjatuhan. Sejumlah 21 orang dinyatakan tewas dengan mereka di antaranya:
- 18 anak-anak
- 3 orang dewasa.
Di samping korban yang tewas, seorang perempuan berusia 66 tahun dan seorang gadis berusia 10 tahun dirawat di sebuah rumah sakit di San Antonio, dan keduanya dalam kondisi kritis. Selain itu, Rumah Sakit Uvalde Memorial membuat unggahan di Facebook yang menyatakan bahwa 13 anak telah dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans atau bus.
Setelah peristiwa tersebut, Salvador Ramos sebagai pelaku penembakan di Texas tewas. Ia diduga ditembak mati oleh aparat setempat.
Sumber : Detik News
Berita Terkait
Wabah Pneumonia di China: Rumah Sakit Penuh
Topan Khanun Tiba, Warga Korea Utara Diminta Utamakan Jaga Foto Kim Jong Un
Taiwan Mempertimbangkan Untuk Mempekerjakan Lebih Banyak Pekerja Filipina Sampai Menawarkan Tempat Tinggal Permanen!