Nasib malang menimpa seorang tenaga kerja wanita (TKW) di Shulin, kota New Taipei, wilayah bagian utara Taiwan yang menjadi korban jambret.
Laporan media Apple Daily menyebutkan, seorang pria Taiwan berusia 34 tahun bermarga Su yang tidak memiliki pekerjaan dan tak mempunyai uang nekat menjadi perampok bersama temannya, seorang pria bermarga Cai (27 tahun).
Saat menaiki sepeda motor, kedua pria bertato ini menemukan seorang pekerja migran wanita yang sedang berjalan sendirian. TKW ini pun lantas menjadi sasaran empuk para perampok tersebut.
Insiden ini terjadi pada hari Sabtu (9/4/2022) sekitar pukul 9 malam. Ketika melewati persimpangan Jalan Weiwang yang sepi, mereka menemukan seorang TKW asing yang memakai perhiasan emas dan segera mendekati korban.
Awalnya pelaku pertama berpura-pura menanyakan arah jalan kepada korban, saat korban tak memperhatikan, pelaku kedua segera menarik kalung TKW tersebut dan berlalu pergi dengan mengendarai skuter.
Tersangka kemudian pergi ke gedung pengadaian perhiasan yang terletak di dekat Jalan Dongrong di Shulin untuk menggadaikan hasil curiannya dan meninggalkan skuter yang dipakai di sisi jalan, lalu naik taksi untuk pulang dalam upaya menghilangkan jejak dari polisi.
Karena kalung emas yang ditarik Su rusak, ia hanya memperoleh NT$ 3.000 dari hasil pengadaian barang curian tersebut. Namun ia mengambil seluruh uang haram itu tanpa memberikan komisi kepada Cai yang sudah membantunya dalam aksi perampokkan itu.
Usai polisi menerima laporan aksi pencurian ini, polisi segera mengakses rekaman CCTV di lokasi kejadian dan mencari tersangka.
Polisi kemudian berhasil menemukan kediaman Su dan segera mengepung TKP. Saat polisi mendobrak masuk hanya pacara Su yang berada di dalam. Wanita itu berdalih bahwa Su telah melarikan diri melalui jendela. Padahal Su bersembunyi di bagian atap rumah.
Namun polisi tidak bisa dibohongi begitu saja, mereka segera berpencar dan menggerebek rumah tersangka hingga berhasil mengamankan Su.
Polisi juga berhasil meringkus Cai dan membawanya ke kantor kepolisian untuk penyelidikan. Setelah interogasi, polisi memindahkan Su dan Cai ke Kantor Kejaksaan Distrik New Taipei untuk penyelidikan.
Sedangkan untuk identitas korban jambret dalam kasus ini masih dirahasiakan oleh pihak kepolisian.
Aparat berwenang mengimbau para pekerja migran untuk lebih waspada dan tidak perlu takut atau segan untuk segera melapor jika menjadi korban tindak kejahatan di Taiwan. Petugas kepolisian berjanji untuk menindak tegas pelaku aksi kejahatan yang menargetkan para pekerja migran di Taiwan.
Sumber : Apple Daily
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan