Lilis Komariah (47 tahun), Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, meninggal di Arab Saudi. TKW yang baru sebulan bekerja itu sempat dirawat di rumah sakit usai ditelantarkan majikannya.
Ketua Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia Raya (Astakira) Kabupaten Cianjur Ali Hildan menjelaskan awalnya dia mendapatkan kabar dari KBRI jika ada seorang TKW asal Cianjur yang meninggal dunia di rumah sakit.
TKW yang berangkat menggunakan bisa ziarah itu sebelumnya ditemukan pihak KBRI diterlantarkan di halaman kantor KBRI dan kondisi sakit keras.
“Jadi meninggal beberapa hari lalu. Sebelumnya ditemukan tergeletak diterlantarkan majikannya di depan halaman KBRI. Kondisinya sakit, sehingga pihak KBRI langsung membawanya ke rumah sakit,” ujar dia, Kamis (7/4/2022).
Namun tiga hari setelah menjalani perawatan Lilis meninggal dunia. “Meninggal di rumah sakit,” kata dia.
Dia menyayangkan TKW yang baru bekerja sejak Februari 2022 itu tiba-tiba diterlantarkan begitu saja oleh majikannya. Dia pun menuntut agar pihak sponsor dan majikan TKW Lilis bertanggungjawab.
“Terlepas dari pemberangkatan yang prosedural atau non prosedural, karena itu juga membuktikan masih banyaknya oknum. Lebih penting lagi, ini masalah kemanusiaan. Warga kita mau bekerja di sana tapi diterlantarkan ketika sakit, gajinya tidak dibayarkan. Ini harus jadi perhatian semua pihak, terutama pemerintah,” tegasnya.
Sementara itu, Kabid Penempatan Tenaga Kerja dan Pengembangan Perluasan Kesempatan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Cianjur Yani Yuliawati membenarkan adanya TKI asal Cianjur yang meninggal dunia di timur tengah.
Namun pihaknya masih menunggu keputusan dari keluarga terkait pemakaman Lilis. Pihaknya juga akan mendorong pemenuhan hak selama Lilis bekerja di sana.
“Kami sudah datangi kediaman korban, memang benar, saat ini masih menunggu keputusan pihak keluarga, apakah akan dipulangkan atau dimakamkan di sana. Terkait haknya kita akan upayakan segera dipenuhi,” ujarnya.
Sumber : Detik
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’