CWB Deteksi 2 hingga 3 Badai Topan di Perairan Timur Taiwan

Biro cuaca pusat pada hari ini, Jumat (8/4/2022) melaporkan bahwa pola cuaca di wilayah Taiwan diperkirakan akan berubah menjadi kurang stabil pada akhir pekan ini.

Pihak CWB Taiwan mendeteksi 2 badai tropis yang berpotensi menjadi badai topan yang dapat menyebabkan hujan lokal di wilayah Taiwan.

Badai topan Malaka dan Meiji saat ini terdeteksi berada di perairan timur Taiwan. Kedua badai topan ini terus menunjukkan peningkatan intensitasnya dan diperkirakan akan ada badai tropis ketiga yang terbentuk di sekitar area yang sama.

Biro cuaca pusat melaporkan bahwa pusat topan berada pada 4,0 derajat lintang utara dan 146,5 derajat bujur timur pada pukul 2:00 pagi hari ini.

Badai topan tersebut bergerak dari barat laut ke barat dengan kecepatan 8 kilometer per jam. Tekanan pusat adalah 1002 hPa dan kecepatan angin maksimum di dekat pusat topan 15 meter per detik, dengan hembusan maksimum seketika adalah 23 meter per detik.

Pakar meteorologi Taiwan, Wu Derong menunjukkan bahwa topan pertama-tama akan maju ke barat laut, mungkin melambat setelah 5 hari dan diperkirakan akan berbelok ke timur.

Wu mengatakan bahwa pola cuaca di bulan April akan menjadi kurang stabil karena intensitas angin barat yang juga meningkat.

Untuk mengantisipasi dampak topan, pihak CWB Taiwan akan terus memantau perkembangan pergerakan badai topan tersebut sebelum menurunkan peringatan siaga di sejumlah kawasan yang diduga akan terdampak terjangan badai.

Dalam hal suhu udara, udara sejuk melanda wilayah bagian utara dan timur di pagi hari. namun pada siang hari indeks paparan sinar matahari dilaporkan akan menguat membawa cuaca cerah berawan dengan kisaran temperatur antara 23 hingga 27 derajat Celcius.

Sedangkan di wilayah bagian tengah dan selatan, suhu udara sekitar jauh lebih terik yakni mencapai 29 derajat Celcius.

Menjelang malam hari suhu udara sekitar akan kembali merosot tajam hingga 18 sampai dengan 20 derajat Celcius.

Bagi warga yang hendak berpergian disarankan untuk membawa jaket, payung atau jas hujan karena gerimis dan hujan singkat masih berpotensi melanda kawasan dataran tinggi di wilayah bagian timur laut Taiwan.

Sumber : TVBS NEWS