Seorang pekerja migran asing (PMA) yang diidentifikasi berasal dari Vietnam berusia 66 tahun dilaporkan cedera usai diserang oleh pekerja migran asal Thailand.
Dilansir oleh media UDN pada hari Senin (4/4/2022) pelaku menggunakan sebilah pisau untuk menusuk korban di leher hingga menyebabkan luka tusukan sepanjang 8 sentimeter (cm).
Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, insiden ini berlangsung di jalan Renhua, Distrik Dali, Kota Taichung pada dini hari Senin (4/4/2022).
Korban ditemukan dalam kondisi berlumur darah. Namun untungnya luka tikam di tubuh korban tidak terlalu dalam dan tidak mengancam keselamatan jiwa.
Usai dilarikan ke rumah sakit terdekat, cedera di bagian leher korban segera ditangani dan dijahit oleh tim medis.
Aparat kepolisian distrik Wufeng dilaporkan telah berhasil menangkap pekerja migran asal Thailand yang terlibat dalam kasus ini dan membawa mereka kembali, tetapi karena kendala bahasa, mereka saat ini meminta penerjemah untuk penyelidikan lebih lanjut.
Diketahui bahwa kelompok pekerja migran ini berkumpul untuk minum-minum alkohol pada pagi hari Senin (4/4/2022) karena libur panjang sapu makam yang menjadi tradisi di Taiwan. Namun keduanya terlibat pertengkaran hingga insiden berdarah ini pun tak terelakkan.
Pelaku yang merupakan PMA dari Thailand terancam mendekam di balik jeruji besi dan dideportasi dari Taiwan atas tuduhan pembunuhan dalam kondisi mabuk yang mengancam keselamatan publik.
Sumber : UDN
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan