Seorang pekerja migran asing (PMA) yang diidentifikasi berasal dari Vietnam yang berusia 33 tahun bermarga Liu bekerja di sebuah pabrik di Kabupaten Nantou.
Ia dikabarkan jatuh cinta dengan seorang pekerja migran wanita di pabrik yang sama, tetapi mereka putus pada bulan Mei lalu.
Namun Liu ternyata masih menyimpan rasa terhadap mantan pacarnya dan berupaya untuk balikan meski dengan cara yang tak wajar.
Ia bahkan mengancam akan menyebarluaskan video hubungan intim mereka ke media sosial jika mantan pacar tak mau balikan.
Laporan China Times pada hari Selasa (5/4/2022) menyebutkan pada tanggal 24 Mei lalu, Liu menyelinap masuk ke asrama wanita dan memaksa masuk ke kamar mantan pacar sekitar pukul 10 malam.
Awalnya mantan pacar tidak mau membuka pintu karena ketakutan akan dianiaya Liu, namun Liu tetap berupaya menerobos masuk dan ketika berhasil masuk ke kamar korban, Liu lantas menarik TKW tersebut ke kamarnya dan mengunci kamar tersebut.
Ia semakin emosi karena TKW tersebut bersikeras tak mau kembali menjalin asmara dengannya. Liu lalu memukuli korban bertubi-tubi dan bahkan memperkosa sang mantan pacar.
Aksi anarkis Liu tak berhenti di situ saja, pada tanggal 26 Mei, ia kembali mengirimkan ancaman melalui pesan Line dengan mengajak sang mantan pacar untuk mati bersama. Liu tampak sangat depresi karena TKW tersebut lagi-lagi tak mengacuhkannya.
Ia pun lantas mengirimkan video seks saat Liu dan mantan pacar sedang memadu kasih dan mengancam jika mereka tak juga balikan maka video tersebut akan disebarkan ke seluruh penghuni asrama pabrik bahkan ke rekan-rekan PMA asal Vietnam lainnya.
TKW ini pun semakin ketakutan dan akhirnya memilih untuk memanggil polisi untuk mengungkap perbuatan jahat mantan pacarnya.
Dalam persidangan baru-baru ini, hakim memutuskan untuk menjatuhkan hukuman 3 tahun dan 6 bulan penjara karena kejahatan masuk tanpa izin ke rumah dan dipaksa untuk berhubungan seks; untuk kejahatan intimidasi dan membahayakan keselamatan orang lain.
Setelah menjalani hukumannya Liu juga akan dideportasi ke Vietnam. Namun jaksa mengatakan bahwa kasus ini masih bisa diajukan banding.
Wah..serem banget ya sobat indoGo terlalu cinta berujung penganiayaan hingga di penjara di negeri Formosa. Sobat indoGo kudu hati-hati ya!
Sumber : China Times
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan