Gempa berkekuatan 6,6 SR yang melanda lepas pantai Kabupaten Hualien pada dini hari Rabu (23/3/2022) telah menyebabkan satu orang terluka dan merusak beberapa ruas jalan di sepanjang pantai timur hingga menyebabkan pemadaman listrik lokal di wilayah bagian selatan.
Gempa, yang terjadi pada 1:41 pagi dan berpusat sekitar 62,6 kilometer (km) arah selatan dari Balai Kabupaten Hualien tersebut disusul dengan puluhan gempa dengan kekuatan mulai dari 4,7 hingga 5,8 SR, menurut Biro Cuaca Pusat (CWB).
Di Kabupaten Taitung, seorang pria berusia 88 tahun yang bermukim di Kotapraja Changbin menderita luka-luka akibat pecahan kaca dari benda yang pecah saat gempa menerjang.
Korban cedera dilaporkan sudah dibawa ke rumah sakit terdekat dengan ambulans untuk mendapatkan penanganan medis, kata pihak berwenang.
Sementara itu, perluasan jembatan yang sedang dibangun di Jalan Raya Provinsi 9 di Kotapraja Yuli, Hualien, runtuh saat gempa, sementara bagian jembatan yang ada telah ditutup sambil menunggu pemeriksaan keselamatan.
Jalan Raya Provinsi 30 di Taitung juga ditutup di dekat penanda sepanjang 32,5 kilometer karena trotoar yang retak, kata pihak berwenang.
Pihaknya menambahkan bahwa mereka memperkirakan akan membuka kembali akses lalu lintas sebelum pukul 5 sore har ini, Rabu (23/3/2022).
Sementara itu di Jalan Raya Provinsi 11, batu dan longsoran bebatuan gunung dilaporkan jatuh di sejumlah daerah di kotapraja Changbin dan Donghe di kabupaten Taitung, termasuk sebongkah batu raksasa dengan berat sekitar 10 metrik ton, yang jatuh ke jalan dekat komunitas Yongfu tetapi tidak menyebabkan kerusakan apa pun dan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Selain itu, di Kotapraja Changbin, seorang peternak yang melakukan budidaya udang melaporkan bahwa gempa dahsyat itu telah menghancurkan pembatas di sekitar beberapa tambaknya, menghanyutkan 100.000 udang dan menyebabkan kerusakan sekitar NT$ 2 juta.
Di Kabupaten Pingtung yang terletak di wilayah bagian selatan Taiwan, perusahaan listrik Taiwan, Taipower co.,melaporkan bahwa 1.203 pelanggan mengalami pemadaman listrik yang disebabkan oleh gempa.
Namun pihak Taipower co., mengkonfirmasi sekitar pukul 5 pagi tadi aliran listrik ke rumah-rumah warga telah berhasil dipulihkan.
Tingkat intensitas tertinggi dari gempa bermagnitudo 6,6 yang berlangsung dini hari tadi mengakibatkan guncangan pada skala 6 di Kotapraja Changbin.
Dimana sejumlah barang di toko-toko, mini market dan rumah warga di Taitung tampak berjatuhan akibat kuatnya guncangan gempa yang terjadi. Bahkan ada juga bagian rumah warga yang rusak pasca gempa berlangsung, laporan TVBS NEWS.
Gempa tersebut juga menyebabkan guncangan pada level 5 di Kabupaten Hualien dan beberapa daerah di Kabupaten Taitung.
Adapun guncangan pada skala intensitas 4 tercatat di kota Tainan, Taichung, Chiayi dan Kaohsiung dan Kabupaten Nantou, Chiayi, Yunlin, Yilan, Changhua, Miaoli, dan Hsinchu, menurut laporan CWB Taiwan.
Dilansir dari media民視新聞網 Formosa TV News network menyebutkan sejumlah warga yang bermukim di Hualien dan Nantou kaget dan panik dengan gempa yang melanda dan memilih untuk tidak kembali tidur dan terus terjaga karena khawatir akan dampak gempa besar seperti yang sebelumnya pernah terjadi.
Ada diantaranya yang mengepak sejumlah barang dan bergegas ke luar rumah sembari membawa tas atau koper kecil untuk mengevakuasi diri dari guncangan gempa.
Sumber : 民視新聞網 Formosa TV News network, 公視新聞網, TVBS NEWS, CWB Taiwan
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan