Pekerja migran yang datang bekerja di Taiwan yang tidak fasih berbahasa Mandarin sering kali lebih panik saat menghadapi masalah atau kesulitan.
Hal ini juga dialami oleh seorang pekerja migran asing (PMA) di Zhongshi yang kehilangan dompetnya beberapa hari yang lalu.
Dia sangat cemas sehingga dia tidak tahu harus berbuat apa hingga akhirnya memberanikan diri pergi ke kantor polisi untuk meminta bantuan.
Namun alangkah leganya PMA tersebut saat petugas polisi yang ia temui justru sangat ramah membantunya dalam menyelesaikan prosedur pelaporan kehilangan barang.
Dilansir dari media NOWNews pada hari Kamis (17/3/2022) menyebutkan, Zhong Chengxun, seorang petugas polisi dari Kantor Polisi Kawasan Industri Cabang Keenam Biro Polisi Pemerintah Kota Taichung, sedang bertugas beberapa hari yang lalu ketika dia bertemu dengan seorang pekerja migran laki-laki berusia 32 tahun yang berlari ke kantor polisi dalam kondisi panik.
Pekerja itu berbicara terbata-bata karena dia tidak terbiasa dengan bahasa Mandarin. Setelah mengetahui bahwa dia adalah seorang pekerja migran asing asal Filipina, Zhong segera berkomunikasi dengannya dalam bahasa Inggris sehingga memudahkan komunikasi antara keduanya.
Dari laporan PMA tersebut diketahui bahwa dompetnya hilang di kawasan bisnis Donghai. Dompet itu berisi izin tinggal dan dokumen penting lainnya yang tentu saja membuat PMA tersebut kalang-kabut kehilangan barang berharga tersebut.
Karena pekerja migran itu baru saja tiba di Taiwan untuk bekerja, dia tidak fasih dalam bahasa Mandarin sehingga ia panik dan tidak tahu harus berbuat apa.
Namun untungnya dengan bantuan petugas kepolisian kota Taichung yang ramah, polisi itu tidak hanya berhasil menenangkan hati sang PMA tersebut namun secara aktif membantu PMA itu melaporkan laporan resmi ke pihak berwenang mengenai kehilangan barang berharga untuk menghindari pencurian dokumen identitas pekerja migran tersebut dari tangan-tangan nakal.
Pekerja migran asing itu mengatakan bahwa dia baru pertama kali datang ke Taiwan untuk bekerja dan dia tidak tahu bagaimana menghadapi hal semacam ini.
Untungnya, polisi yang ditemui sangat ramah dan membantunya dengan sabar, sehingga ia pun menjadi lebih tenang.
Ia memuji kesigapan polisi Taiwan dalam menangani masalah yang dialami pekerja migran dan sangat berterima kasih karena mereka berhasil menemukan dompetnya yang hilang.
Sumber : NOWNews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan