Pemerintah Jepang sedang mempertimbangkan untuk menawarkan vaksin Covid-19 dosis keempat pada akhir tahun ini.
Kabar tersebut diwartakan oleh surat kabar Yomiuri yang diterbitkan pada Jumat (11/3/2022), sebagaimana dilansir Reuters.
Yomiuri melaporkan, vaksin Covid-19 dosis keempat yang kemungkinan digunakan adalah Pfizer dan Moderna.
Saat ditanya mengenai laporan Yomiuri, Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Hirokazu Matsuno mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintah harus mempertimbangkan situasi pandemi, baik di dalam maupun luar negeri.
Jepang mengalami situasi pandemi Covid-19 yang mencekam pada Februari ketika varian Omicron melanda negara itu.
Kala itu, varian Omicron merajalela sedangkan banyak di antara populasi lansia yang rentan belum menerima dosis booster.
Setelah itu, vaksinasi booster mulai digenjot hingga mencapai 1 juta dosis hanya dalam beberapa hari dan mencakup 28 persen dari populasi.
Pakar kesehatan memperingatkan bahwa varian baru dapat muncul yang mengarah ke gelombang baru juga.
Jepang sendiri telah mempersiapkan untuk membeli vaksin Covid-19 sebanyak 93 juta dosis dari Moderna dan 130 juta dosis dari Pfizer tahun ini.
Selain itu, Jepang juga menjalin kontrak untuk membeli 150 juta dosis vaksin dari Novavax.
Perusahaan farmasi Shionogi & Co dari Jepang juga sedang mengembangkan kandidat vaksin Covid-19.
Menurut rilis dari perusahaan, berdasarkan hasil sementara vaksin tersebut sebanding dengan efektivitas Pfizer sebagai booster.
Sumber : Reuters
Berita Terkait
Wabah Pneumonia di China: Rumah Sakit Penuh
Topan Khanun Tiba, Warga Korea Utara Diminta Utamakan Jaga Foto Kim Jong Un
Taiwan Mempertimbangkan Untuk Mempekerjakan Lebih Banyak Pekerja Filipina Sampai Menawarkan Tempat Tinggal Permanen!