Geger! Gaji Pekerja Migran Ini Lebih dari NT$ 66.000/Bulan, Netizen Ketar-Ketir!

Netizen Taiwan lagi-lagi dikejutkan dengan jumlah gaji yang diterima pekerja migran asing (PMA) yang sedang merantau di Taiwan.

Pasalnya seorang PMA yang diidentifikasi berasal dari Vietnam yang diduga bekerja di sebuah pabrik di Taiwan yang dikategorikan sebagai pekerja kerah biru memposting slip gaji bulanan yang ia capai yang jumlahnya jauh lebih besar dari pekerja kerah putih dan jauh lebih besar dari gaji sejumlah warga Taiwan.

Dari detail slip gaji yang ia posting terlihat jika ditotal semua item maka gaji bulanan PMA tersebut lebih dari NT$ 66.000.

Hal ini sontak menjadi pembicaraan karena selama ini banyak isu yang terkuak ke publik yang mengatakan bahwa meski telah bekerja lembur gaji pekerja migran di Taiwan masih cukup rendah dan sejumlah orang mengaku bahwa gaji bulanannya jauh di bawah UMR.

Dilansir dari media民視新聞網 Formosa TV News network menyebutkan bahwa seorang netizen memposting sebuah postingan di grup Facebook “Booming Commune No. 2” dan menuliskan, “gaji pekerja migran ini benar-benar ganas! Saya sangat terkejut dibuatnya!”

“Dapat dilihat dari slip gaji yang dia posting bahwa gaji tetap pekerja migran asing itu adalah NT$ 25.250, lalu ditambah dengan uang lembur yang dibagi menjadi transfer dan tunai, dan jumlah keduanya adalah NT$ 41.086. Dengan kata lain, gaji pekerja migran ini sebesar NT$ 66,336. Sangat fantastis bukan?” tulisnya.

Namun jumlah gaji sebenarnya yang diterima pekerja migran asing itu ternyata lebih rendah karena dipotong dari biaya agen, biaya akomodasi dan pajak penghasilan, sehingga jumlah gaji yang didapatkan adalah sebesar NT$ 59.899.

Meski demikian, jumlah ini bisa dibilang masih sangat besar di kalangan pekerja migran sehingga postingan ini pun lantas dikomentari oleh para netizen.

Seorang netizen menuliskan, “20 tahun yang lalu, perusahaan saya memiliki pekerja migran asing dengan gaji tetap NT$ 40.000 dan ditambah dengan uang lembur menghasilkan hingga NT$ 100.000.”

Sedangkan seorang netizen lainnya mengungkapkan rasa salutnya dengan kerja keras PMA tersebut hingga ia dapat mengumpulkan pundi-pundi dollar sebesar itu.

Ia menuliskan, “pekerja imigran benar-benar bekerja keras! Dengan harapan dapat membahagiakan keluarga, prestasi seperti itu benar-benar mengagumkan!”

Netizen lainnya berkomentar: “jika Anda memiliki kekuatan fisik, Anda harus bekerja keras dan pekerja migran ini telah membanting tulang, dia layak mendapat imbalan sebesar itu!”

Dalam slip gaji yang beredar di media sosial itu tertulis bahwa PMA tersebut bekerja lembur hingga mencapai 134 jam. Banyak netizen yang mengomentari rendahnya gaji pokok pekerja migran asing tersebut sehingga ia harus bekerja ekstra dengan mengambil jam lembur yang begitu banyak untuk mengumpulkan uang bagi keluarganya di kampung halaman.

Seorang netizen berkomentar, “gaji tetap hanya 25.000, bukankah ini sangat rendah? Ia benar-benar harus berjerih payah untuk mendapatkan imbalan yang setimpal.”

Hingga saat ini postingan mengenai gaji PMA tersebut masih terus dikomentari dan menuai berbagai pro dan kontra dari kalangan netizen Taiwan, bagaimana menurut sobat indoGo?

Sumber : 民視新聞網 Formosa TV News network, ETtoday