Kematian janggal artis Thailand bernama Tangmo Nida Patcharaveerapong jadi sorotan. Sejumlah fakta-fakta akan kematiannya terungkap satu per satu.
Berikut sederet fakta kematian janggal artis Thailand Tangmo Nida Patcharaveerapong:
1. Jatuh dari Speedboat
Dilansir Bangkok Post, Tangmo Nida diketahui jatuh dari sebuah speedboat di Sungai Chao Phraya pada Kamis (24/2) malam waktu setempat. Saat itu artis berusia 37 tahun itu sedang melakukan perjalanan bersama 5 orang lainnya, termasuk manager bernama Gatick, pemilik kapal dan tiga orang lain.
Tangmo dikabarkan jatuh dari Jembatan Krung Thon di Bangkok ke Jembatan Rama VII di provinsi Nonthaburi.
2. Mayatnya Ditemukan Mengambang
Dua hari kemudian, tubuh Tangmo Nida ditemukan. Tubuhnya ditemukan mengambang di sungai Chao Praya sekitar Sabtu (26/2) sekitar pukul 13.10 siang, 1 km dari tempatnya terjatuh.
3. Manajer Baru Mengaku Melihatnya Terjatuh Sehari Kemudian
Manajer Tangmo Nida, Gatick, mengaku melihat jatuhnya Tango saat duduk di belakang speedboat. Kala itu, Tango duduk di bagian belakang speedboat untuk buang air lantaran toilet kapal rusak.
Namun manajer Tangmo itu baru melaporkan kejadian tersebut sehari kemudian.
4. Ibu Tangmo Sebut Kejanggalan Kematian Tangmo
Ibu Tangmo, Panida Siriyuthayothin, mencurigai adanya kejanggalan soal kematian Tangmo. Salah satunya yaitu lantaran Tangmo jatuh ke sungai, padahal putrinya itu pandai berenang.
Ibunya juga merasa janggal soal kabar bahwa anaknya terjatuh saat hendak buang air kecil di speedboat. Dia merasa heran lantaran artis sekelas Tangmo memilih buang air kecil sembarangan
Ibu Tangmo Nida juga mengungkapkan kekecewaannya kepada beberapa teman dekat Tangmo dan tidak akan memaafkan manajer Tangmo, Idsarin “Gatick” Juthasuksawat, atas kegagalannya menghubunginya sampai tiga hari setelah tragedi itu.
5. Ditemukan Luka Sayatan Dalam di Kaki Kiri
Kejanggalan kematian Tangmo kian diperkuat saat mayatnya ditemukan. Terlihat luka sayatan besar di paha kirinya. Ada perkiraan luka itu akibat sayatan baling-baling perahu atau bahkan disebabkan sebelum jatuh dari speedboat.
Ada pula goresan kecil di kaki kirinya. Namun polisi belum bisa mengidentifikasi penyebabnya.
Polisi mengkonfirmasi Tango tenggelam dengan lumpur yang memenuhi paru-parunya.
6. Teman Tangmo Punya Luka dan Memar
Selain Tangmo, teman yang mendampinginya, Nitas ‘Job” Kiratisoothisathorn memiliki luka gores di lengan, yang ukurannya lebih besar dari goresan kuku.
Sementara ditemukan memar di bahunya karena benturan dengan benda keras. Polisi menyebut luka itu bukan dari perkelahian dan berkisar 5-7 hari.
7. Ibu Tangmo Maafkan Pemilik Speedboat
Pada hari Jumat (4/3) Ibu Tangmo Nida mengatakan dirinya sudah memaafkan Tanupat ‘Por’ Lerttaweewit, pemilik speedboat dalam insiden kematian Tangmo Nida. Diketahui Tanupat ‘Por’ Lerttaweewit mendapat dua dakwaan dari kepolisian Thailand akibat insiden tersebut.
Sikap Ibu Tangmo tersebut dilakukan setelah sang pemilik speedboot enawarkan 30 juta baht sebagai kompensasi.
Sumber : E Life, Bangkok Post, TRENDING PHILIPPINES
Berita Terkait
Wabah Pneumonia di China: Rumah Sakit Penuh
Topan Khanun Tiba, Warga Korea Utara Diminta Utamakan Jaga Foto Kim Jong Un
Taiwan Mempertimbangkan Untuk Mempekerjakan Lebih Banyak Pekerja Filipina Sampai Menawarkan Tempat Tinggal Permanen!