Seorang pekerja migran berjenis kelamin pria yang diidentifikasi berasal dari Vietnam berusia 27 tahun bermarga Huang merupakan pekerja migran asing (PMA) kaburan.
Saat ia melihat mobil polisi patroli cabang Daliao, Linyuan, Kaohsiung, wilayah bagian selatan Taiwan sedang berpatroli pada malam hari Sabtu (19/2/2022), ia seketika berjongkok bersembunyi di jalan Daliao yang gelap.
PMA ini tampak ketakutan bukan tanpa alasan tapi karena ia membawa paket narkoba amfetamin yang dilarang peredarannya di Taiwan.
Ketika polisi berjalan melintasi jalan Daliao 856 di distrik Daliao, mereka menemukan seorang pekerja migran laki-laki Vietnam bermarga Huang (27 tahun) yang tampak ketakutan.
Polisi pun curiga dan seketika mendekatinya. Saat polisi berhasil menciduknya mereka menemukan 4 paket narkoba di dalam tas punggung Huang.
Saat ditanyai polisi darimana ia mendapatkan narkotika tersebut, Huang mengaku bahwa ia mendapatkannya dari pacaranya yang juga merupakan pekerja migran asing asal Vietnam bermarga Lu (38 tahun).
Saat polisi menangkap Lu, pihaknya juga mengamankan 18 pil obat tidur. Namun keduanya masih belum mau mengakui darimana asal benda-benda terlarang itu. Keduanya saling berdebat dan menyalahkan satu sama lain di depan polisi.
Menurut penyelidikan polisi, Huang datang ke Taiwan 4 tahun lalu untuk bekerja secara resmi di Taiwan, namun ia kemudian kabur dari majikan dan sempat menjadi buronan pihak kepolisian karena tersandung kasus narkoba.
Huang dikabarkan berkencan dengan Lu yang merupakan seorang janda usai bercerai dari suaminya dan datang merantau ke Taiwan. Usai berpacaran, keduanya menjadi pecandu narkoba di Taiwan.
Menurut pihak kepolisian karena keduanya melanggar undang-undang pencegahan peredaran narkoba di Taiwan maka keduanya ditahan dan akan dihukum pidana sesuai dengan UU yang berlaku lalu dideportasi ke Vietnam.
Sumber : UDNNews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan