Situasi pandemi COVID-19 di Taiwan dalam beberapa hari ke depan akan menjadi kunci untuk menentukan apakah fase kedua dari program pengiriman pekerja migran asing ke Taiwan akan dilanjutkan pada pertengahan Februari sesuai jadwal yang sebelumnya telah ditetapkan.
Hal ini diumumkan oleh Menteri Tenaga Kerja (MOL) Taiwan, Hsu Ming-chun dalam konferensi pers yang digelar pada hari Rabu (26/1/2022).
Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan saat ini menunda masuknya pekerja migran ke Taiwan tanpa batas waktu setelah wabah COVID-19 lokal melonjak.
Sebelumnya pada tanggal 11 November 2021, CECC Taiwan memberikan lampu hijau untuk program khusus yang dijalankan MOL Taiwan dalam pengiriman pekerja migran ke Taiwan yang dibagi dalam 2 tahap, menurut laporan CNANews.
Tahap pertama rencana tersebut, yang mengharuskan semua pekerja yang datang untuk menjalani karantina di fasilitas terpusat, dijadwalkan berakhir pada tanggal 14 Februari 2022 mendatang.
Sedangkan pengiriman pekerja migran ke Taiwan pada tahap kedua dimulai pada tanggal 15 Februari 2022.
Akan tetapi dikarenakan infeksi klaster varian Omicron yang baru-baru ini dikonfirmasi di Taiwan dan ditemukan merebak di kalangan pekerja migran di pabrik Taoyuan, ada kekhawatiran tentang program pengiriman pekerja migran ke Taiwan tersebut.
Menteri tenaga kerja Taiwan mengatakan kementeriannya belum menyerahkan laporan ke CECC Taiwan tentang kapan tahap kedua pengiriman pekerja migran ke Taiwan akan diperkenalkan.
Pihaknya sedang menilai situasi pandemi di Taiwan sebelum memutuskan mengenai hal ini, menurut laporan CNANews.
Hsu mengatakan bahwa kasus infeksi lokal dari pekerja migran dalam beberapa hari kedepan akan menjadi kunci untuk penentuan pengiriman pekerja migran ke Taiwan di tahap kedua.
Jika situasinya stabil, tahap kedua dari program khusus pengiriman pekerja migran ke Taiwan tersebut akan berjalan sesuai jadwal.
Namun, jika hasilnya masih belum jelas, kementerian akan menyerahkan laporan yang relevan kepada CECC Taiwan dan menanti keputusan dari CECC Taiwan mengenai kapan fase kedua dapat dijalankan, menurut CNANews.
Sumber : CNANews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan