Infeksi lokal wabah corona varian Omicron yang dikonfirmasi di pabrik elektronik Askey di Taoyuan, wilayah bagian utara Taiwan menyebabkan otoritas Taiwan kian memperketat upaya pencegahan penyebaran epidemi.
Dilansir dari media Liberty Times pada hari Selasa (26/1/2022) menyebutkan bahwa Departemen Sosial (Depsos) Pemerintah Kabupaten Hualien telah berkali-kali mengirim petugas untuk memeriksa usaha bisnis dan sektor industri lokal yang mempekerjakan pekerja migran asing (PMA).
Bagi majikan yang mempekerjakan lebih dari 50 orang PMA harus mendorong para pekerja migran untuk segera divaksinasi.
Kementerian Tenaga Kerja (MOL) Taiwan dilaporkan juga telah meluncurkan empat langkah pencegahan epidemi COVID-19 diantaranya yaitu bekerja sama dengan penyaringan pekerja migran dan survei karantina COVID-19.
MOL Taiwan juga akan menjatuhkan sanksi yang lebih berat bagi siapa saja yang melanggar aturan pencegahan epidemi COVID-19 di Taiwan.
Kementerian Tenaga Kerja Taiwan juga mendorong pekerja migran asing di Taiwan untuk segera melakukan vaksinasi, dimana majikan dan agensi diminta untuk berperan secara aktif memberitahu jadwal vaksinasi terkini termasuk pemberian vaksin booster yang diselenggarakan secara gratis oleh Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan.
Chen Jiafu selaku direktur dari Departemen Sosial Pemerintah Kabupaten Hualien mengatakan bahwa terdapat sekitar 4.500 pekerja migran asing yang terdata bekerja di kabupaten Hualien.
Dari pendataan diketahui terdapat salah satu tempat yang mempekerjakan lebih dari 50 PMA.
Sejak hari Senin (25/1/2022), petugas dari Departemen Sosial Pemerintah Kabupaten Hualien telah mendatangi pabrik-pabrik dan lembaga kesejahteraan sosial untuk memberikan informasi terkini mengenai langkah-langkah pencegahan epidemi COVID-19 di Taiwan.
Chen mengatakan hingga pertengahan Januari 2022, sebanyak 93% PMA di Taiwan sudah mendapatkan dosis pertama vaksin COVID-19.
Akan tetapi baru 73% yang mendapatkan vaksin dosis kedua, terlebih dengan merebaknya varian Omicron, CECC Taiwan mengimbau pekerja migran untuk segera mendapatkan vaksin booster atau dosis ketiga.
Chen menekankan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Biro Kesehatan Kabupaten Hualien untuk mendirikan situs vaksinasi massal dan mendorong majikan juga agensi untuk mendorong pekerja migran asing untuk segera mendapatkan vaksinasi COVID-19.
Bagi sobat indoGo yang berada di Hualien dan ingin mendapatkan vaksin COVID-19 dapat mengunjungi tempat-tempat berikut ini:
Sumber : Liberty Times News
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan