Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan dalam konferensi pers yang digelar pada hari Selasa (25/1/2022) mengumumkan penambahan sebanyak 38 kasus COVID-19 di negeri Formosa.
Dalam kesempatan ini, Chen Shi-chung, Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW) Taiwan yang juga menjabat sebagai ketua CECC Taiwan mengatakan bahwa kasus-kasus terbaru wabah corona yang dikonfirmasi ini terdiri dari 13 kasus lokal dan 25 kasus impor.
Adapun kasus-kasus lokal tersebut ditemukan di Taoyuan (6 kasus), di New Taipei (1 kasus), di Yilan (1 kasus), di Tainan (1 kasus) dan di Kaohsiung (4 kasus). Pasien kasus lokal terdiri dari 4 pria dan 9 orang wanita yang berusia 5 hingga 70-an tahun.
Sementara untuk kasus-kasus impor, pasien terdiri dari 8 laki-laki dan 17 perempuan berusia antara 10 hingga 70-an tahun.
Kasus impor COVID-19 ini terdiri dari 5 kasus dari Kanada, 3 kasus dari Amerika Serikat (AS), 3 kasus dari Thailand, 3 kasus dari India, 2 kasus dari Jepang, 1 kasus dari Nigeria, 1 kasus dari Swedia, 1 kasus dari China dan 6 kasus yang masih diselidiki sumber penularannya.
Untuk kasus impor yang dikonfirmasi diketahui dengan kedatangan ke Taiwan pada tanggal 11 hingga 24 Januari 2022.
CECC Taiwan juga membawa kabar gembira dengan mengkonfirmasi penambahan nol kasus baru untuk angka kematian pasien COVID-19.
Sehingga, saat ini CECC Taiwan telah mencatat sebanyak 851 kematian terkait wabah corona di negeri Formosa.
Dari total 18.411 total kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di Taiwan, sebanyak 3.429 diantaranya merupakan kasus impor, 14.928 kasus infeksi lokal, 36 kasus infeksi cluster di kalangan Angkatan Laut Taiwan, 3 kasus pilot maskapai penerbangan, 1 kasus yang masih belum ditentukan sumber penularannya, 14 kasus yang masih dalam penyelidikan, 3 kasus positif palsu serta 122 kasus yang dihapuskan.
Sumber : 三立LIVE新聞, 民視新聞網 Formosa TV News network, TVBS NEWS, 蘋果新聞網
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan