Awal Tahun 2022, ada tiga Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Sampang, dipulangkan dari negeri rantau dalam kondisi tak bernyawa setelah mengalami kecelakaan.
Tiga TKI itu atas nama Ismail Bahar warga Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang dan dua orang merupakan pasangan suami istri atas nama Fathorrim dan Fatonah asal Desa Jelgung, Kecamatan Robatal.
Pelaksana Tugas Kepala Bidang (Kabid) Penempatan Tenaga Kerja dan Pengembangan DPMTSP dan Naker Sampang, Agus Sumarso menjelaskan. Bahwa Ismail meninggal setelah tertimpa bak truk saat memperbaikinya.
Sementara Pasutri asal Jelgung itu mengalami kecelakaan saat mengendarai motor di jalan. Ketiga TKI itu bekerja bekerja di Negara Brunei Darussalam dan di Malaysia.
“Ketiga TKI ini sudah dimakamkan di kampung halamanya,” ucap Agus, Minggu (23/1/2022).
Agus mengungkap bahwa pihaknya dari Pemerintah daerah setempat hanya menjemput jenazah TKI dari Surabaya untuk diantarkan ke kampung halamannya.
“Jenazah korban Ismail itu tiba di rumahnya Kamis (20/01/2022) malam sekiat pukul 22.00 WIN sedangkan jenazah pasutri tiba Jum’at (21/01/2022),” tegasnya.
Penjemputan itu merupakan program Pemkab Sampang, gratis tanpa biaya untuk jenazah TKI yang meninggal di perantauan.
“Memang penjemputan gratis, asal keluarganya melaporkan kepada kami, itu merupakan program Pemkab untuk warganya,” tandasnya.
Sumber : Berita Jatim
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’