Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan dalam konferensi pers yang digelar pada hari Kamis (20/1/2022) mengumumkan penambahan sebanyak 37 kasus COVID-19 di negeri Formosa.
Dalam kesempatan ini, Chen Shi-chung, Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW) Taiwan yang juga menjabat sebagai ketua CECC Taiwan mengatakan bahwa kasus-kasus terbaru wabah corona yang dikonfirmasi ini terdiri dari 13 kasus lokal dan 24 kasus impor.
Chen menyatakan bahwa dari 13 kasus lokal terbaru terdiri dari 5 pria dan 8 wanita berusia antara 5 tahun hingga 50-an tahun.
Sementara untuk kasus-kasus impor, pasien terdiri dari 13 laki-laki dan 11 perempuan. Pasien berusia antara 10 hingga 50-an tahun. Kasus impor COVID-19 ini terdiri dari 10 kasus dari Amerika Serikat (AS), 3 kasus dari Vietnam, 2 kasus dari Perancis, 2 kasus dari Australia, 1 kasus dari Paraguay, 1 kasus dari Arab Saudi dan 5 kasus yang masih diselidiki sumber penularannya.
Untuk kasus impor yang dikonfirmasi diketahui dengan kedatangan ke Taiwan pada tanggal 5 hingga 19 Januari 2022.
CECC Taiwan juga membawa kabar gembira dengan mengkonfirmasi penambahan nol kasus baru untuk angka kematian pasien COVID-19.
Sehingga, saat ini CECC Taiwan telah mencatat sebanyak 851 kematian terkait wabah corona di negeri Formosa.
Dari total 18.041 total kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di Taiwan, sebanyak 3.238 diantaranya merupakan kasus impor, 14.749 kasus infeksi lokal, 36 kasus infeksi cluster di kalangan Angkatan Laut Taiwan, 3 kasus pilot maskapai penerbangan, 1 kasus yang masih belum ditentukan sumber penularannya, 14 kasus yang masih dalam penyelidikan, 1 kasus kosong (yakni kasus corona no. 18.1 dimana pasien yang dites kembali menunjukkan hasil PCR negatif) serta 116 kasus yang dihapuskan.
Sumber : 三立LIVE新聞, 民視新聞網 Formosa TV News network, TVBS NEWS, 蘋果新聞網
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan