Banyak wanita mengalami rasa nyeri ketika sedang datang bulan. Tetapi mantan pembawa berita asal Taiwan, Sophia Chou, mengaku tak pernah mengalami hal tersebut.
Sampai pada akhirnya, tahun lalu ia justru mengalami rasa nyeri seperti kram pada bagian perutnya saat datang bulan hingga dibawa ke ruang gawat darurat.
Belum lama ini, wanita berusia 42 tahun itu diundang dalam sebuah variety show Hello Doctor. Dalam acara tersebut, ia membagikan pengalamannya saat merasakan nyeri yang cukup parah saat datang bulan.
Baginya, itu merupakan pengalaman terburuk yang pernah dirasakannya selama ia hidup ketika berada dalam masa periode haid. Ia mengakui, bahwa sebelumnya tidak pernah merasakan nyeri sedikit pun ketika sedang datang bulan.
Tetapi tahun lalu ia justru mengalami masa datang bulan yang paling buruk di hidupnya.
“Rasa nyeri itu seperti terdapat beberapa orang yang menendang bagian perut anda,” ujar Sophia.
Awalnya, Sophia sempat bingung apa yang terjadi pada tubuhnya. Ia tidak tahu apakah rasa nyeri pada bagian perutnya itu disebabkan kram perut karena datang bulan atau justru diare.
Sampai pada akhirnya, ia pun memutuskan untuk pergi ke toilet. Rupanya, saat di toilet ia justru terkejut karena terdapat gumpalan darah tebal yang keluar dari tubuhnya.
Mengetahui hal tersebut, Sophia pun lantas memutuskan untuk memotretnya dan bergegas ke rumah sakit.
Ia menjelaskan gejala dan memperlihatkan hasil foto dari gumpalan daging yang keluar saat di kamar mandi kepada dokter.
Kemudian, dokter justru mengatakan bahwa yang keluar dari tubuhnya itu bukanlah gumpalan darah, tetapi sepotong daging.
Menurut dokternya, sepotong daging itu berasal dari jaringan yang tidak sepenuhnya dibersihkan setelah Sophia menjalani operasi caesar di tahun sebelumnya.
Oleh sebab itu, jaringan tersebut pun keluar bersamaan dengan darah menstruasinya. Sehingga ia pun merasakan rasa nyeri yang luar biasa saat ia datang bulan.
Sumber : 醫師好辣, 8days
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan