2 Pekerja Tewas di Kaohsiung, Majikan Terancam Bui dan Denda Maksimum hingga NT$ 300.000

Insiden kecelakaan tragis dilaporkan terjadi di pelabuhan Kaohsiung yang terletak di wilayah bagian selatan Taiwan.

Dilansir dari media CNANews, sebanyak 2 orang pekerja dilaporkan tewas dan 6 orang lainnya terluka setelah dongkrak hidrolik tidak berfungsi dan menyebabkan tiang perancah ambruk di dalam tangki penyimpanan minyak berukuran 40 meter x 30 meter di Pelabuhan Kaohsiung.

Seorang pria Taiwan yang bermarga Chung dilaporkan tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan di tempat kejadian dan dinyatakan meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit terdekat.

Sedangkan seorang pekerja yang awalnya dilaporkan terjebak di dalam tangki, malangnya tak dapat diselamatkan nyawanya usai dievakuasi oleh regu penyelamat.

Sementara enam pekerja lainnya dilarikan ke rumah sakit dan dirawat karena cedera parah yang dialami termasuk patah tulang.

Hingga pukul 8 malam hari Sabtu (15/1/2022), satu pekerja masih terjebak di bawah perancah, yang telah dibangun beberapa meter di dalam tangki, menurut petugas pemadam kebakaran kota Kaohsiung.

Sebelumnya diberitakan bahwa pekerja, yang dipekerjakan oleh LTC Logistics Tech Corp., sedang melakukan pekerjaan konstruksi untuk China General Terminal & Distribution Corp (CGTD) di pelabuhan Kaohsiung ketika kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 4 sore, menurut Biro Urusan Tenaga Kerja Kota Kaohsiung.

Penyelidikan awal menunjukkan bahwa kecelakaan fatal terjadi setelah dongkrak hidrolik yang digunakan oleh para pekerja untuk menahan bagian dalam tangki tidak berfungsi dan membuat perancah runtuh, kata Biro Urusan Tenaga Kerja Kota Kaohsiung.

Pekerjaan konstruksi di lokasi kecelakaan telah ditangguhkan dan majikan dapat menghadapi tuntutan pidana dan didenda antara NT$ 30.000 hingga NT$ 300.000 jika mereka terbukti melanggar undang-undang keselamatan kerja, kata Biro Urusan Tenaga Kerja Kota Kaohsiung.

Sumber : TVBS選新聞, CTITV NEWS, 民視新聞網 Formosa TV News network, CNANews