Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terkonfirmasi terpapar Covid-19 varian Imicron. Virus tersebut terdeteksi menjangkiti TKI saat menjalani pemeriksaan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Cengkaren, Tanggerang.
Saat ini, TKI asal Indramayu yang terpapar Covid-19 varian Omicron tersebut telah diisolasi di salah satu rumah sakit di Jakarta.
Pelaksana tugas (plt) Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Rndramayu dr Wawan Ridwan mengatakan, benar informasi yang menyebutkan satu warga Indramayu positif terpapar Covid-19 varian Omicron.
“Orang tersebut adalah pekerja migran Indonesia (PMI) yang hendak pulang ke Indramayu,” kata Kadinkes Indramayu.
dr Wawan Ridwan menyatakan, TKI tersebut dikabarkan pulang dari Arab Saudi. “Setelah menjalani pemeriksaan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, PMI tersebut dinyatakan terpapar Covid-19 varian Omicron,” ujar dr Wawan Ridwan.
Menurut Kadinkes Indramayu, kondisi kesehatan TKI asal Indramayu itu cukup baik. Namun dia masih menjalani karantina di salah satu rumah sakit di Jakarta.
“Dinkes Indramayu akan menjelaskan kepada pihak keluarga tentang keberadaan PMI yang menjalani karantina. Tujuannya agar keluarga yang berada di Indramayu tidak panik,” tutur Kadinkes Indramayu.
Diketahui, sebanyak 20 warga Jawa Barat yang pulang ke Indonesia seusai melakukan perjalanan luar negeri dinyatakan terpapar virus corona varian Omicron. Saat ini mereka sedang menjalani karantina di DKI Jakarta.
“Hari ini tercatat warga Jawa Barat yang datang dari luar negeri kemudian dikarantina dan diketahui terpapar Omicron ada 20 orang. Jadi ini ada breaking news,” kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Senin (3/1/2021).
Ridwan Kamil menegaskan penyebaran virus corona varian Omicron yang menjangkiti 20 warga Jawa Barat tidak di level komunitas.
Menurutnya, varian Omicron hingga saat ini belum ada di Jawa Barat atau tidak ada transmisi atau penularan lokal varian baru tersebut di Jawa Barat.
“Semuanya tersisir di batas negara atau di bandara, cuma KTP-nya tercatat sebagai warga Jawa Barat. Saya ulangi. Omicron belum ada di tanah Jawa Barat per hari ini. Tapi yang KTP-nya Jawa Barat dikarantina di Jakarta itu ada 20 orang,” kata dia.
“Karena semua Omicron ini adalah orang-orang yang berpergian ke luar negeri datang ke Indonesia. Beda sama Jawa Timur, kalau Jawa Timur mah semua dari Bali masuk ke Surabaya,” ujar dia.
Sumber : iNews ID
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’