Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan dalam konferensi pers yang digelar pada hari Kamis (6/1/2022) mengumumkan penambahan sebanyak 43 kasus COVID-19 di negeri Formosa.
Dalam kesempatan ini, Chen Shi-chung, Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW) Taiwan yang juga menjabat sebagai ketua CECC Taiwan mengatakan bahwa kasus-kasus terbaru wabah corona yang dikonfirmasi ini terdiri dari 3 kasus lokal dan 40 kasus impor.
Chen menyatakan bahwa kasus 17307-17309 adalah wanita Taiwan yang berusia antara 50-an hingga 60-an tahun.
Mereka telah divaksinasi penuh atau mendapatkan 2 dosis vaksin COVID-19. Mereka adalah pekerja kebersihan di bandara internasional Taoyuan, Taiwan, tempat kasus varian Omicron lokal sebelumnya juga dikonfirmasi di Taiwan pada awal tahun ini.
Sementara untuk kasus-kasus impor, pasien terdiri dari 20 laki-laki dan 20 perempuan, berusia antara 5 hingga 70-an tahun. Kasus impor COVID-19 ini terdiri dari 24 kasus dari Amerika Serikat (AS), 3 kasus dari India, 2 kasus dari Panama, 1 kasus dari Belanda, 2 kasus dari Uni Emirat Arab, 1 kasus dari Kanada, 1 kasus dari Filipina, 1 kasus dari Italia, 1 kasus dari Inggris, 1 kasus dari China, 1 kasus dari Perancis dan 2 kasus lagi yang belum ditentukan sumber penularannya.
CECC Taiwan juga membawa kabar gembira dengan mengkonfirmasi penambahan nol kasus baru untuk angka kematian pasien COVID-19.
Sehingga, saat ini CECC Taiwan telah mencatat sebanyak 850 kematian terkait wabah corona di negeri Formosa.
Dari total 17.198 total kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di Taiwan, sebanyak 2.533 diantaranya merupakan kasus impor, 14.611 kasus infeksi lokal, 36 kasus infeksi cluster di kalangan Angkatan Laut Taiwan, 3 kasus pilot maskapai penerbangan, 1 kasus yang masih belum ditentukan sumber penularannya dan 14 kasus yang masih dalam penyelidikan serta 111 kasus yang dihapuskan.
Sumber : 三立LIVE新聞, 民視新聞網 Formosa TV News network, TVBS NEWS, 蘋果新聞網
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan