Jenazah TKI meningal dunia di Malaysia dipulangkan ke kampung halaman di Polewali Mandar (Polman). Namun keluarga keberatan karena organ tubuhnya tak lengkap.
Keluarga pekerja migran atas nama Hamal Saidiman ini mengakui bahwa ada tindakan bedah yang dilakukan rumah sakit Hospital Queen Elizabeth.
“Seluruh organ tubuh vital korban dikeluarkan dengan dalih agar tidak terjadi pembusukan saat dikirim ke Indonesia,” kata istri korban, Herlina, di Kabupaten Polwali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu (22/12/2021).
Menurut dia, organ dalam jasad suaminya Hamal hanya tersisa bagian usus saja dan mata. Keluarga yang merasa keberatan akan melaporkan kasus ini ke polisi, TSA, MM dan PMII.
Informasi yang dihimpun, korban meninggal saat bekerja di atas kapal penangkap ikan di Malaysia. Hamal awalnya mengeluh sakit perut dan muntah-muntah.
kemudian dia dibawa ke Hospital Queen Elizabeth Sabah untuk menjalani perawatan. Namun tak lama TKI asal Polewali Mandar ini pun meninggal dunia.
Keluarga korban pun meminta agar jenasahnya dipulangkan kembali ke kampung halaman. Namun tanpa sepengetahuan keluarga, rumah sakit melakukan operasi pembedahan.
“Selama di Malaysia korban bekerja di kapal penangkap ikan Kinabalu Sabah Malaysia, sebagai TKI resmi dan legal,” ungkap kerabat korban, Nurmala.
Sumber : Official iNews, Buletin iNews, iNews ID
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’