Untuk memberikan perlindungan yang lebih menyeluruh terhadap pencegahan epidemi COVID-19, pemerintah Taiwan merilis program vaksinasi gratis bagi seluruh warga masyarakat tak terkecuali bagi pekerja migran kaburan dan overstay.
Bagi pekerja migran kaburan dan overstay dijamin tidak akan diselidiki, dituntut, ditangkap atau dipungut biaya jika berinisiatif untuk mendapatkan vaksin COVID-19 di seluruh penjuru Taiwan.
Hal ini tidak hanya dijamin oleh Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan, namun juga didukung oleh Kementerian Tenaga Kerja (MOL) Taiwan.
Demi menarik minat para WNA dan pekerja migran kaburan dan overstay untuk mendapatkan suntikan vaksin corona, pemerintah Kota Taichung akan menawarkan voucher hadiah senilai NT$ 200.
Voucher ini akan diberikan secara gratis bagi siapa saja yang belum divaksin COVID-19 sama sekali atau yang belum mendapatkan dosis pertama vaksin COVID-19.
Walikota Taichung, Lu Xiu-yan mengatakan sejak tanggal 13 Desember, bagi siapa saja yang belum mendapatkan suntikan dosis pertama vaksin COVID-19 akan diberi hadiah berupa voucher belanja senilai NT$ 200.
Lu berharap dengan adanya hadiah gratis ini akan semakin banyak warga, WNA, juga kaburan dan overstay yang sama sekali belum mendapatkan perlindungan terhadap wabah COVID-19 tertarik untuk segera divaksin.
Menurut laporan YahooNews, pada tanggal 21 Desember kemarin, total sebanyak 8.747 individu telah mendapatkan dosis pertama vaksin COVID-19.
Lu mengimbau bagi warga yang telah menyelesaikan dosis pertama vaksinasi COVID-19 untuk membawa kartu identitas dan kartu kesehatan mereka untuk bisa mendapatkan kupon belanja gratis dari pemerintah kota Taichung tersebut.
Lu mengatakan bahwa data statistik menunjukkan sebanyak 83% dari warga masyarakat di Taichung telah menerima dosis pertama vaksin corona.
Sedangkan sebanyak 68% lainnya telah mendapatkan vaksin lengkap atau telah disuntik dua dosis vaksin COVID-19.
Pemerintah Taichung meluncurkan kebijakan baru dengan memberikan kupon belanja senilai NT$ 200 bagi warga masyarakat yang telah menerima dosis pertama vaksin corona.
Voucher gratis ini merupakan subsidi gabungan yang berasal dari Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat (MOHW) Taiwan dan Pemerintah Kota Taichung.
Menurut Pemerintah Kota Taichung, voucher belanja ini mulai akan dibagikan kepada warga masyarakat Taichung mulai tanggal 25 Desember 2021 mendatang.
Data dari Biro Kesehatan Kota Taichung menunjukkan bahwa untuk memudahkan warga, WNA juga pekerja migran kaburan dan overstay pihaknya membuka lebih banyak lokasi vaksinasi massal seperti di pusat perbelanjaan dan sejumlah toko, yang totalnya mencapai 16 situs.
Adapun salah satu tempat popular bagi pekerja migran kaburan dan overstay berkumpul yakni di ASEAN Square Taichung, juga telah didirikan situs vaksinasi sejak awal Desember lalu.
Hanya dalam 4 hari pertama situs-situs vaksinasi itu dibuka sebanyak 7.317 orang telah divaksinasi dimana mayoritas diantaranya adalah pekerja migran kaburan dan overstay dan banyak juga majikan yang tampak mendampingi pekerja migran mereka untuk mendapatkan suntikan vaksin COVID-19.
SSumber : 民視新聞網 Formosa TV News network, 寰宇新聞 頻道, China Times, YahooNews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan