Sebuah bom tua yang belum meledak dan diduga masih aktif ditemukan di kawasan pantai daerah kepulauan terluar Taiwan.
Otoritas Taiwan dengan sigap segera membentuk tim khusus untuk diterjunkan ke lapangan dan mengamankan bom tersebut.
Tim penjinak bom dari Angkatan Darat (AD) Taiwan diturunkan pada hari ini, Jumat (26/11/2021) ke kotapraja Huxi, Penghu.
Mereka akan meledakkan ranjau laut yang belum meledak yang baru-baru ini ditemukan terdampar di pantai Kotapraja Huxi, Penghu, daerah kepulauan terluar Taiwan, laporan CNANews.
Sebelumnya, Komando Pertahanan Kawasan Penghu pada hari Kamis (25/11/2021) mengatakan bahwa administrasi penjaga pantai (CGA) Taiwan baru-baru ini menemukan ranjau di pantai daerah kepulauan terluar Taiwan.
Sebuah tim penjinak bom dari Angkatan Darat Taiwan telah mengepung daerah sekitar bom, dan meledakkan bom tersebut antara pukul 8 pagi hingga 10 pagi pada hari Jumat (26/11/2021).
Menurut penyelidikan, ranjau yang memiliki diameter sekitar 70 sentimeter itu telah berkarat dan nomor batch serta suku cadangnya tidak dapat dikenali.
Bom tersebut mirip dengan bom yang sebelumnya ditemukan di sebuah pulau di Kotapraja Wang’an, Penghu pada bulan September lalu.
Menurut Komando Pertahanan Kawasan Penghu, bom ini bukan senjata tempur standar angkatan bersenjata dan dianggap berasal dari era sebelumnya.
Sumber : 華視新聞 CH52, 民視新聞網 Formosa TV News network, CNANews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan