Dilansir dari media Liberty Times menyebutkan bahwa aksi pencurian dilaporkan terjadi di kalangan pekerja migran di Taiwan.
Pelaku yang diidentifikasi sebagai pria Taiwan bermarga Shu (40 tahun) terciduk oleh seorang anak buah kapal (ABK) yang merupakan pekerja migran asal Indonesia (PMI) saat beraksi di kamar ABK.
Shu saat itu sedang melakukan pencurian dan berhasil mengambil uang tunai senilai NT$ 5.000, laporan LTNNews pada hari Minggu (14/11/2021).
Ternyata aksi pencurian yang didalangi Shu ini bukanla yang pertama kalinya, tersangka ternyata sudah beberapa kali melakukan pencurian di kawasan Keelung, wilayah bagian utara Taiwan dan membuat warga masyarakat was-was.
Menurut LTNNews, ABK migran akhir-akhir ini menjadi sasaran empuk target pencurian Shu. Ia menjarah barang-barang berharga milik para ABK migran yang bekerja di kapal nelayan yang sedang bersandar di pelabuhan Chen ping, kota Keelung.
Agar tidak tertangkap, Shu melakukan aksi kriminalnya itu saat para pekerja migran sedang beristirahat sehingga mereka pun lengah dan tak tahu kalau barang-barang berharga milik mereka dijarah Shu.
Pada tanggal 28 Oktober lalu, Shu kembali beraksi saat para ABK migran sedang tertidur. Kali ini ia berhasil mengambil uang tunai lebih dari NT$ 20.000 dan saat itu aksinya berjalan cukup mulus, tidak ada satu pun orang yang berhasil menangkapnya.
Sebelumnya Shu sudah pernah beberapa kali terciduk oleh ABK migran saat ia berupaya menggeledah kapal nelayan.
Namun saat itu Shu beralasan bahwa ia hanya mencari tempat memancing di lokasi yang cukup banyak ikan yang terletak di dekat kapal. Malangnya ABK migran termakan dengan alasan palsu Shu dan tidak menaruh curiga atas gerak-geriknya yang benar-benar tak wajar.
Karena ia berhasil mencuri dari kalangan pekerja migran asing, pada hari Minggu (14/11/2021) kemarin ia kembali melancarkan aksi pencuriannya.
Sekitar pukul 5 dini hari Minggu, Shu naik ke atas kapal dan masuk ke dalam kamar ABK migran. Ia pun segera menjarah barang-barang milik para ABK yang sedang tertidur lelap dan mengambil uang mereka.
Namun seorang ABK TKI memergoki Shu dan ia segera membangunkan temannya sehingga mereka berhasil menangkap Shu dengan barang bukti yang ada dan membawa Shu ke kantor polisi, laporan media Apple Daily.
Dari catatan kepolisian setempat menunjukkan bahwa Shu merupakan seorang mantan kriminal yang sudah berulang kali ditangkap karena kedapatan memakai narkoba.
Saat diinterogasi oleh polisi, Shu mengakui kesalahannya dan kasus ini dipindahkan ke kejaksaan distrik Keelung untuk penyelidikan selanjutnya.
Sumber : Liberty Times, Apple Daily
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan