Seorang wanita di Klaten tewas setelah minum air mineral dari dalam kulkas. Belakangan diketahui bahwa air mineral tersebut telah dicampur racun oleh kerabatnya.
Suami korban saat ditemui mengaku, sang istri langsung terkapar seusai meminum air tersebut.
Dikutip dari TribunSolo, suami korban Henny Dwi Susanti, Sigit Nugroho (35 tahun) menjelaskan bahwa saat kejadian, sang istri merasakan pahit.
“Awalnya istri saya minum air mineral yang tersimpan dalam lemari es, setelah minum, istri saya merasakan air itu pahit,” kata Sigit.
Setelahnya korban langsung sempoyongan dan tak lama langsung tergeletak. Suami korban mengatakan, pelaku bernama Sarbini yang merupakan saudara iparnya sendiri.
“Kami sangat kehilangan istri saya, kami berharap pelaku bisa dihukum seberat-beratnya ,” kata Sigit, Selasa (2/11/2021).
Sigit menjelaskan bahwa apa yang dilakukan pelaku termasuk pembunuhan berencana.”Kalau bisa, pelaku diganjar hukuman mati,” tegasnya.
Bahkan, Sigit mengaku ia juga sempat menenggak minuman tersebut. Namun ia mengaku tak sampai menelan minuman tersebut.
Ia mengatakan, saat menenggak air yang dikonsumsi sang istri, lidahnya terasa pahit dan mulutnya mengeras.
“Saat minum air itu, saya respon muntah, lidah saya rasannya pahit, mulut saya jadi keras,” ujar Sigit.
Buntut kematian korban, pihak keluarga langsung melapor ke pihak kepolisian. Tak lama, pelaku juga berhasil ditangkap pada Selasa (2/11/2021) di Wonogiri.
Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Guruh Bagus Eddy Suryana menjelaksan bahwa korban mengonsumsi air di kulkas sekira pukul 10.00 WIB. Setelahnya korban langsung mual dan terbujur kaku.
“Jadi menurut laporan keluarga, korban ini sekitar jam 10 meminum minuman yang ada di kulkasnya. Setelah itu mual-mual dan kemudian terbujur kaku,” kata dia, Selasa (2/11/2021).
Guruh menjelaskan, ada indikasi korban meninggal akibat keracunan. Terpisah, Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo menuturekan bahwa pelaku diduga salah sasaran. Seharusnya, pelaku S hendak menyasar suami korban.
“Informasi dari pelaku sasarannya sebenarnya suami korban. Tapi yang kena istrinya,” kata Eko di Solo, Jawa Tengah, Selasa.
Eko mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan pelaku nekat mencampurkan racun jenis apotas ke dalam minuman korban karena dendam.
“Keterangan dari yang diduga pelaku ada motif balas dendam. Sekarang masih diperiksa di Polres Klaten,” ungkap Eko.
Sumber : Tribunnews
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’