Seorang pekerja migran laki-laki yang diidentifikasi dari Vietnam dilaporkan melakukan pelecehan seksual terhadap warga Taiwan.
Dilansir dari UDNNews pada hari Rabu (3/11/2021) menyebutkan bahwa saat sedang mengendarai sepeda di pagi hari Selasa (2/11/2021) untuk pergi bekerja, pekerja migran asing (PMA) yang keluar dari asarmanya yang berada di daerah Xinzhuang melihat seorang wanita cantik bertubuh seksi bak gitar spanyol.
Ia pun lantas tergugah hasratnya untuk melakukan tindakan tak bermoral dan sempat memperhatikan kondisi di sekitar lokasi kejadian sebelum melakukan aksinya.
Saat target melintasi jalan Fumei, di distrik Xinzhuang, kota New Taipei dan kondisi jalanan yang sepi, pelaku pun lantas memuaskan hasratnya.
Ia dengan perlahan mendekati korban dan memperhatikan gerak-gerik korban dari belakang.
Saat dia melintas sejajar dengan korban, tiba-tiba tangan PMA itu meremas bokong wanita bertubuh seksi tersebut lalu tersenyum dan memperhatikan raut wajah wanita Taiwan yang tampak kaget dan ketakutan.
Korban yang histeris lantas berteriak “apa yang kamu lakukan?”, bukannya meminta maaf, PMA ini malah kesenangan dan merasa tak bersalah lalu berlalu pergi sembari sekali lagi melirik tubuh seksi korban kemudian mengayuh sepedanya menjauh dari lokasi kejadian.
Pasca mengalami pelecehan seksual tersebut, wanita itu segera memposting insiden tersebut ke Facebook dan kejadian ini pun sampai di telinga pihak berwenang.
Polisi patroli pun segera melacak pergerakan tersangka melalui CCTV di lokasi kejadian dan pada hari Selasa (2/11/2021) sore, PMA pelaku tindakan asusila itu berhasil diciduk petugas.
Selama penyelidikan, pekerja migran yang bermarga Mei (20 tahun) itu mengakui kejahatannya dan mengatakan bahwa hasratnya tak tertahankan saat ia melihat wanita cantik bertubuh seksi itu sehingga ia pun melakukan hal tak bermoral tersebut untuk memuaskan hawa nafsunya.
Setelah penyelidikan, pekerja migran itu dikirim ke tahanan dan akan disanksi sesuai dengan “Hukum Pencegahan dan Pengendalian Pelecehan Seksual” yang berlaku di Taiwan dan terancam dideportasi dari Taiwan.
Sumber : 東森新聞 CH51, UDNNews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan