Dilansir dari media TVBS NEWS menyebutkan bahwa aksi pencurian dan penjarahan terjadi di salah satu asrama pekerja migran yang terletak di daerah Taoyuan, wilayah bagian utara Taiwan.
Kali ini yang menjadi korban adalah pekerja migran asing yang tinggal di asrama yang terletak di area industri Dajiang, kota Taoyuan.
Pada hari Senin (18/10/2021) sekitar pukul 12 siang pihak kepolisian setempat menerima laporan mengenai aksi pencurian ini dan segera mengakses kamera pengintai di sekitar lokasi kejadian.
Dari penelusuran pihak berwenang, mereka menemukan 2 orang tak dikenal (OTK) yang masuk ke asrama pekerja migran yang menjarah seluruh barang berharga milik pekerja migran asing yang tinggal di asrama tersebut.
Adapun barang berharga seperti cincin, kalung, jaket, hp, hingga sepeda listrik yang dibeli seharga NT$ 27.000 raib tanpa jejak dalam aksi pencurian yang berlangsung selama 3 hari. Menurut laporan YahooNews, total kerugian dari aksi pencurian ini mencapai lebih dari NT$ 50.000.
Zhang Zhizhong, wakil direktur kepolisian cabang Zhongli mengatakan bahwa investigas kasus ini masih berlangsung. Polisi telah berhasil mengidentifikasi tersangka dan akan secara aktif mengejar pelaku kasus pencurian ini.
Dari tangkapan kamera CCTV terlihat bahwa pelaku menggunakan baju berwarna abu-abu masuk ke dalam asrama dan membuka locker tempat penyimpanan barang berharga milik pekerja migran.
Dengan sekejap mata, tersangka mengambil seluruh perhiasan di dalamnya dan menutup kembali locker tersebut. Ia lantas menutup pintu dan bertindak seolah-olah tidak ada yang terjadi dan kembali menjarah di kamar yang lain.
Di hari lainnya, tersangka yang kali ini memakai pakaian berwarna putih-hitam tampak menggenakan helm lalu mengambil sepeda listrik milik pekerja migran dan keluar dari lokasi kejadian tanpa merasa bersalah padahal ia telah menjarah barang milik orang lain.
Polisi mengatakan bahwa orang-orang tertentu seperti pekerja migran asing di Taiwan telah menjadi sasaran empuk para pencuri.
Terlebih lokasi asrama yang berada di dekat pabrik dan tidak ada yang mengawasi di siang hari karena para pekerja migran asing sibuk bekerja, situasi ini menjadikan lokasi tersebut sasaran aksi penjarahan.
Wah..semoga pelaku pencurian ini cepat ditangkap dan tidak ada lagi pekerja migran yang menjadi korban ya guys!
Sumber : TVBS NEWS, YahooNews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan