Sebuah bus jatuh ke sungai yang arusnya deras di tengah banjir parah yang melanda China usai hujan lebat mengguyur. Total 28 orang tewas akibat insiden bus dan banjir yang menerjang.
Seperti dilansir Associated Press, pada hari Selasa (12/10/2021), otoritas China mengonfirmasi bahwa sedikitnya 13 orang tewas setelah sebuah bus jatuh ke sungai di wilayah Shijiazhuang, Provinsi Hebei.
Laporan media lokal The Paper menyebut sopir bus mengabaikan peringatan untuk tidak berupaya menyeberang jembatan yang nyaris tertutup genangan banjir.
Sejumlah video yang diposting online menunjukkan orang-orang berada di atap bus yang nyaris tenggelam, dengan arus deras mengalir di jembatan.
Media nasional China, CCTV, melaporkan sekitar 37 orang lainnya berhasil diselamatkan dari dari bus yang jatuh ke sungai itu. Tujuh orang di antaranya tengah dirawat di rumah sakit setempat.
Sopir bus tersebut dilaporkan telah ditahan otoritas setempat. Satu orang dilaporkan masih hilang.
Insiden bus itu terjadi pada Senin (11/10) waktu setempat setelah hujan deras memicu banjir parah yang menghancurkan rumah-rumah warga dan menggenangi lahan pertanian di dua provinsi yang terletak di dekat ibu kota Beijing.
Di Provinsi Shanxi sebelah barat Hebei, seperti dilaporkan CCTV, sedikitnya 15 orang tewas akibat banjir parah yang menerjang wilayah tersebut. Lebih dari 120.000 orang terpaksa dievakuasi setelah ribuan rumah ambruk dan 190.000 hektare lahan hancur akibat banjir.
Kerugian ekonomi akibat banjir parah ini dilaporkan mencapai 5 miliar Yuan. Banjir juga dilaporkan mengganggu operasional tambang batu bara di wilayah tersebut, di tengah kekurangan bahan bakar secara nasional.
Shanxi yang biasanya tergolong area kering, terpaksa menutup 166 lokasi wisata setelah banjir merusak tembok kota kuno di Pingyao, yang merupakan situs Warisan Dunia UNESCO.
Sumber : SCMP Clips, ABC News (Australia), Associated Press, CCTV News
Berita Terkait
Wabah Pneumonia di China: Rumah Sakit Penuh
Topan Khanun Tiba, Warga Korea Utara Diminta Utamakan Jaga Foto Kim Jong Un
Taiwan Mempertimbangkan Untuk Mempekerjakan Lebih Banyak Pekerja Filipina Sampai Menawarkan Tempat Tinggal Permanen!